Sanggau post authorBob 16 Oktober 2020

Menunggu Verifikasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sanggau, 68 Sekolah Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Photo of Menunggu Verifikasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sanggau, 68 Sekolah Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau, Sudarsono

Sebanyak 68 sekolah jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Sanggau telah melakukan persiapan pembelajaran tatap muka, sesuai daftar periksa Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri di tengah pandemi Virus Corona atau Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Puluhan sekolah itu pun sudah diminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sanggau untuk dilakukan verifikasi oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sanggau.

“Hampir semua sekolah, baik SD maupun SMP sudah mengirim data daftar periksa sesuai SKB 4 menteri ke kami. Dari data itu kami menyeleksi kembali sekolah mana saja yang kita usulkan untuk diverifikasi oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sanggau,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau, Sudarsono, Jumat (16/10).

Ia menyebut, instansinya juga sudah menyurati Bupati Sanggau selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sanggau tertanggal 7 Oktober 2020. Surat tersebut terkait permohonan verifikasi kesiapan sekolah dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas.

“Ada 68 sekolah jenjang SD maupun SMP yang kami rekomendasikan untuk ujicoba pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas. Puluhan sekolah, baik negeri dan swasta ini sebelumnya telah memenuhi persyaratan setelah dilakukan seleksi administrasinya terhadap daftar periksa yang dikirim sekolah ke kami,” jelas Sudarsono.

Tim Satgas Penanganan Covid-19, lanjut dia, akan melakukan pengecekan langsung ke sekolah terkait persiapan sarana dan prasarana pendukung, sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19 pada SKB 4 menteri. “Ketika sudah terpenuhi semuanya, maka akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab. Yang kita minta untuk diprioritaskan adalah guru dan tenaga pendidik,” ujar Sudarsono.

Pemeriksaan swab, sambung Sudarsono juga akan dilakukan kepada peserta didik. “Kemungkinan siswanya kita sampel juga, karena tidak semua siswa yang kita rekomendasikan untuk ikut pembelajaran tatap muka. Untuk SD siswa kelas atas yakni kelas VI, begitu juga dengan SMP untuk siswa kelas IX. Itu nanti yang kita minta dilakukan swab,” pungkasnya.(jul/yun)

 

 

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda