SANGGAU,SP - Sudah 4 hari korban tenggelam di Sungai Kapuas kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau, belum juga ditemukan. Sampai saat ini Warga, Basarnas, BPBD dan kepolisian serta TNI masih melakukan pencarian.

“Pencarian masih kami lakukan hingga saat ini, namun belum ditemukan,” ujar Tridibyo ketua TRC BPBD kabupaten sanggau

Sebelumnya. Minggu (14/4/2024) sekitar pukul 17.00 wib Warga Dusun Balai Nanga, desa Penyeladi Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau di hebohkan dengan kabar hilangnya seorang wanita berinisial. LD (30) di sungai Kapuas. saat mandi di jamban di tepian sungai Kapuas. Kabupaten Sanggau.

BPBD Sanggau di bantu TNI Polri serta tim BASARNAS kabupaten Sintang serta warga hingga saat ini masih terus menelusuri sungai Kapuas untuk melakukan pencarian korban. Mereka menggunakan perahu karet untuk menyisir sungai tersebut. Namun hingga saat ini sudah hari ke 4 pencarian namun belum juga ada tanda-tanda keberadaan korban.

Mereka akan terus berupaya untuk melakukan pencarian korban tengelam tersebut hingga ketemu. Sejumlah upaya terus dilakukan, agar LD (30) seorang wanita korban tengelam dapat segera ditemukan.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat korban ditemukan,” kata Tridibyo

Dijelaskan, perempuan berusia 30 tahun itu bernama Linda (30) itu hanyut saat mandi di tepian sungai tersebut pada Minggu (14/4/2024) sore.

"Kami dari BPBD dan TRC,Basarnas Sintang, polisi, TNI dan warga telah menyisir arah hilir sungai Kapuas kawasan Semerangkai sekitar kurang lebih 6 sampai 7 kilometer dari lokasi kejadian," Jelas ketua TRC Sanggau ini.

“Sampai sekarang sudah 4 hari kami menyusuri sungai kapuas, korban belum berhasil kita temukan, pencarian dari pagi sampai jam 1 malam itu dibantu oleh masyarakat, Polri, TNI, Basarnas Sintang,” tambahnya.

Tridibyo ketua TRC BPBD kabupaten sanggau mengungkapkan, pihaknya mendapat kabar dari warga sebelumnya ada warga melihat seorang wanita yang hanya menggunakan kemban menutupi badan melintas di jalan raya.

"Ini saya mendapat informasi dari warga katanya ada melihat wanita dengan ciri ciri seperti korban yang di duga tenggelam ada melintas di jalan. Nah mendapat kabar itu kami dari BPBD sabggau langsung mengerahkan anggota untuk memeriksa dan mencari laporan warga itu benar atau tidak," Pungkasnya. (Dit)