SANGGAU,SP -- Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Sanggau, Budi Darmawan mengatakan dengan kondisi cuaca ekstrim yang masih terjadi, sesuai dengan arahan Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman, pihaknya akan fokus terkait bencana yang berpotensi terjadi di waktu mendatang.
"Kami tadi sudah rapat bersama Pj Bupati Sanggau. Beliau mendapat arahan dari Mendagri terkait potensi bencana di Kabupaten Sanggau. Nah, kami akan berupaya maksimal untuk mengantisipasi hal itu," kata Budi usai mengikuti rapat, Selasa (20/2).
Di Kabupaten Sanggau, ada empat bencana yang sangat potensial yakni banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan karhutla.
"Kami sudah mendapat arahan dari Pj Bupati Sanggau agar potensi bencana tersebut menjadi perhatian. Apalagi bencana yang memang kerap terjadi seperti banjir dan tanah longsor," ujarnya.
"Beliau tadi juga mengatakan siap turun lapangan bila sewaktu-waktu terjadi bencana di masyarakat. Beliau juga menginginkan informasi-informasi yang ada dilaporkan ke beliau," sambungnya.
Dengan situasi cuaca yang masih ekstrim, masyarakat diminta selalu waspada. Apalagi, tinggi muka air (TMA) pada 18 Februari lalu kembali naik di level 9,45 meter. Sementara pada Selasa sedikit turun namun beberapa tempat sudah kembali terdapat titik banjir.
"Di Pangsuma sudah terpantau titik banjir karena TMA juga naik signifikan. Beberapa tempat memang sudah mulai banjir lagi," kata Budi Darmawan.
Tidak hanya banjir, Budi juga mengingatkan bahaya tanah longsor yang dapat mengancam pemukiman warga. Dalam beberapa hari belakangan curah hujan cukup tinggi, karena itu harus tetap waspada. (Dit)