Sanggau post authorKiwi 22 Oktober 2020

Rutan Sanggau Musnahkan Handphone dan Botol Parfum Hasil Razia di Kamar Warga Binaan

Photo of Rutan Sanggau Musnahkan Handphone dan Botol Parfum Hasil Razia di Kamar Warga Binaan MUSNAHKAN - Pemusnahan barang bukti hasil pengeledahan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Kelas IIB Sanggau, Selasa (20/10) sore.  

Sanggau, SP – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sanggau melakukan pemusnahan 205 barang bukti berupa handphone android, handphone biasa, dan botol parfum, Selasa (20/10) sore. Barang bukti tersebut merupakan hasil penggeledahan di kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Pemusnahan barang bukti di Lapangan Upacara Rutan Kelas IIB Sanggau dilakukan dengan cara dibakar. Kegiatan itu disaksikan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalbar, Suprobowati.

Kepala Rutan Kelas IIB Sanggau, Acip Rasidi mengungkapkan, barang bukti hasil penggeledahan yang dimusnahkan terdiri dari handphone android dan handphone biasa dan botol parfum. “Totalnya ada 205 unit barang bukti. Barang bukti ini hasil sitaaan sebulan terakhir dan ada juga barang lain yang diamankan dari Oktober tahun 2019,” ungkapnya.

Acip juga memberikan alasan terkait barang sitaan pada Oktober 2019, baru dilakukan pemusnahan pada tahun 2020. “Bukan kita tidak langsung melakukan pemusnahan, tapi kita lakukan penyidikan dulu. Apakah disitu dalam percakapan mereka mengandung unsur pidana, seperti mungkin pesanan narkoba yang ingin dimasukan ke dalam Rutan,” ujarnya.

Menurut Acip, dari hasil penyidikan tidak ditemukan adanya unsur terkait kasus pidana. Jika ditemukan, dia memastikan akan menginformasikan ke Polres Sanggau dan BNNK Sanggau. “Kepada keluarga WBP, kita minta untuk selalu mengkedepankan komunikasi yang positif dan mecari informasi apa saja yang bisa diberikan kepada WBP. Jadi intinya, semua kebutuhan mereka dari mulai bangun tidur sampai mereka tidur kembali sudah ditanggung oleh negara. Kita sudah siapkan untuk video call, wartel khusus juga sudah. Jadi semua pelayanan sudah maksimal,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Acip juga meminta kepada keluarga WBP segera menginformasikan kepada pihanya, jika ada petugas Rutan atau oknum yang mengatasnamakan petugas meminta biaya untuk mengurus segala sesuatu atau pelayanan di Rutan Sanggau. “Nomor (yang bisa dihubungi, red) sudah kami tampilkan di depan Rutan. Jadi segera hubungi, karena pelayanan di Rutan Sanggau itu semua nol rupiah alias gratis,” pungkasnya.(jul/yun)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda