Sanggau post authorKiwi 22 Mei 2024

Banjir Landa 7 Kecamatan dan 12 Desa di Sanggau

Photo of Banjir Landa 7 Kecamatan dan 12 Desa di Sanggau

SANGGAU,SP - Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi hingga meluapnya air sungai. Tujuh Kecamatan di Kabupaten Sanggau kembali di rendam banjir. Ke tujuh Kcamatan tersebut yakni Kecamatan Beduai, Kecamatan Kembayan, Kecamatan Entikong, Kecamatan Tayan Hilir, Kecamatan Tayan Hulu. Kecamatan Sekayam dan Kecamatan Balai.

"Dari 7 Kecamatan di kabupaten Sanggau ada 12 desa yang terdampak banjir diantaranya. Desa sedotan, balai ingin, Menyabo, Beranak, Sosok, Tanjung bunga, Semayang, Mawar Muda, Entikong, balai karangan, kower dan desa Hilir," Jelas Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Sanggau. Budi Darmawan melalui Ketua TRC BPBD Sanggau. Tridibyo

Ketua TRC BPBD Sanggau. Tridibyo menjelaskan, banjir yang melanda 12 desa di kabupaten Sanggau itu akibat curah hujan intensitas tinggi yang mengakibatkan aliran sungai meluap hingga kepermukaan jalan raya.

"Banjir paling lumayan parah ada di Desa Menyabo kecamatan Tayan Hulu dan dusun Hilir kecamatan Balai dengan ketinggian air 75-90 centimeter. Selain itu juga banjir sudah menggenangi ruas jalan dan pemukiman warga," ketua TRC BPBD kabupaten Sanggau kepada wartawan saat dihubungi melalui telpon seluler.

Tridibyo mengingatkan warga yang bermukim di sepanjang bantaran sungai Kedundung untuk tetap waspada, mengingat curah hujan masih akan terjadi hingga tanggal 25 Mei 2024 ke depan.

"Prediksi BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi dari tanggal 19 Mei 2024 hingga tanggal 25 Mei 2024 ke depan. Oleh karena itu kami ingatkan warga Sanggau untuk waspada," Katanya

Ketua TRC BPBD kabupaten Sanggau ini menambahkan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di Kabupaten Sanggau hingga beberapa hari ke depan. Karena itu, masyarakat yang tinggal di daerah rawan diminta waspada.

"Kami imbau kepada masyarakat agar lebih waspada, karena BMKG memperkirakan masih ada potensi cuaca ekstrem di wilayah kita," Himbau. Ketua TRC BPBD kabupaten Sanggau. Tridibyo kepada masyarakat Sanggau.

Sementara itu. Karyadi sekertaris desa Menyabo kecamatan Tayan Hulu mengatakan, bencana banjir di desa Menyabo kecamatan Tayan Hulu itu sudah terjadi sejak. Rabu (22/5/2024) dini hari sekitar pukul 04.00 wib.

"Luapan air sungai Kedundung sudah mulai naik ke rumah warga sekitar pukul 04,00 pagi rabu subuh tetapi air masih belum tinggi. Sekitar pukul 08.00 pagi baru air mulai naik lagi hingga 75-90 centimeter atau selutut orang dewasa," jelas sekertaris desa Menyabo kepada Suara Pemred Saat dihubungi melalui telpon seluler.

Karyadi mengungkapkan, akibat dari bencana banjir yang melanda desa Menyabo ini puluhan rumah warga terendam, untung saja tidak ada korban jiwa.

"Ada 62 KK rumah warga yang terendam banjir dan sekitar 234 jiwa dan tidak Ada korban jiwa,. Kebanyakan rumah warga yang terendam banjir itu posisi rumahnya Ada di bantaran sungai, Untuk sementara warga korban banjir itu mereka mengungsi di rumah warga terdekat yang berada di dataran tinggi yang tidak jauh dari rumah mereka. Hingga sore ini kami dari kantor desa Menyabo terus koordinasi dengan tim TRC BPBD Sanggau untuk perkembangannya," Jelas sekertaris desa Menyabo kecamatan Tayan Hulu. Karyadi. (Dit)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda