Sanggau post authorKiwi 24 Juli 2021

Tingkatkan Konsumsi Ikan Masyarakat, Arita PH Dorong Pengurus Forikan Kecamatan

Photo of Tingkatkan Konsumsi Ikan Masyarakat, Arita PH Dorong Pengurus Forikan Kecamatan PENGUKUHAN - Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Sanggau Arita Apolina PH saat mengukuhkan 10 pengurus Forikan kecamatan di Aula Sehati Antong Ngelayan, Komplek Sabang Merah, Kamis (22/7).

  

SANGGAU, SP - Pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) tingkat kecamatan diminta meningkatkan konsumsi ikan masyarakat. Begitu dikatakanKetua Forikan Kabupaten Sanggau Arita Apolina PH saat mengukuhkan 10 pengurus Forikan kecamatan di Aula Sehati Antong Ngelayan, Komplek Sabang Merah, Kamis (22/7).

Sepuluh pengurus Forikan kecamatan yang dikukuhkan yaitu Parindu, Bonti, Tayan Hulu, Kembayan, Beduai, Sekayam, Entikong, Noyan, Jangkang dan Mukok.

"Forikan ini merupakan salah satu tempat atau wadah bagaimana kita meningkatkan kembali konsumsi ikan di Kabupaten Sanggau. Terutama pada masa pandemi Covid-19, salah satu pilihan kegiatan bisa dilaksanakan melalui kelompok-kelompok yang ada di masyarakat kita, baik itu kelompok dari Dasawisma, Kelompok Wanita Tani, kelompok kegiatan-kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial lainnya,” ujarnya.

Menurut istri Bupati Sanggau Paolus Hadi (PH) ini, pada periode lalu tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Sanggau memang belum bertambah secara signifikan. Sehingga diperlukan inovasi baru untuk mendorong peningkatan konsumsi ikan masyarakat, seperti melalui kuliner misalnya.

"Saya berharap ada hal-hal baru yang menambah semangat kita untuk melakukan inovasi, bagaimana mengkonsumsi ikan itu menjadi sesuatu yang wajib dan sesuatu yang biasa kita nikmati. Ada banyak inovasi dan mudah-mudahan nanti Forikan kecamatan bisa memberikan ide, gagasan bagaimana mengolah ikan dengan cara yang modern. Sehingga anak-anak milenial sekarang tidak lagi alergi mengkonsumsi ikan,” ucap Arita PH.

Kepada pengurus Forikan yang telah dikukuhkan, ia berpesan agar selalu menjalin komunikasi dan koordinasi dengan baik. "Kepada ketua Forikan kecamatan, saya ucapkan selamat sudah dikukuhkan. Tentu dalam periode berikutnya ini, beberapa ketua Forikan kecamatan mendapat tugas baru, dan juga bertugas di tempat yang baru. Untuk itu, perlu koordinasi seperti yang sudah disampaikan dalam surat keputusan, ada banyak hal yang harus dilakukan,” imbuhnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau Kubin menyebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau terus berkomitmen untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat.

“Bagian dari pangan itu adalah ikan. Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, mungkin ikan menjadi lebih favorit. Dan Pemkab Sanggau terus konsisten  mendukung kegiatan ketahanan pangan, mendukung kegiatan Forikan yang mana nanti diimplementasikan, diteruskan di tingkat kecamatan melalui pak camat dan ketua Forikan kecamatan,” pungkasnya.

38 Kg Per Kapita Per Tahun

Tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Sanggau, kata Bupati Sanggau Paolus Hadi (PH), baru mencapai 38 kilogram (Kg) per kapita per tahun pada tahun 2020.

“Apalagi trend kebutuhan akan komoditi perikanan akhir-akhir ini meningkat secara signifikan. Ini karena isu nasional maupun internasional akan makanan sehat berprotein tinggi yang mengandung Omega 3 dan Omega 6, serta asam lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan,” kata PH saat menghadiri pengukuhan pengurus 10 Forikan kecamatan di Aula Sehati Antong Ngelayan.

Bupati mengatakan, Sanggau yang berada di tengah-tengah wilayah Provinsi Kalbar, merupakan daerah yang cukup potensial akan sumber daya ikan.Karena besarnya permintaan akan sumber daya ikan ini, menurut PH, maka peningkatan produksi ikan perlu dilakukan, baik melalui penangkapan di sungai maupun budidaya di kolam, keramba dan lainnya.

“Secara umum konsumsi ikan nasional menunjukkan kecenderungan yang meningkat setiap tahun. Namun peningkatan konsumsi ikan ini tidak merata di seluruh wilayah. Tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Sanggau baru mencapai 38 kilogram per kapita per tahun pada tahun 2020, sedangkan tingkat konsumsi ikan nasional mencapai 56,39 kilogram per kapita per tahun," ungkap Bupati.

PH menyebut, upaya untuk meningkatkan konsumsi ikan ini telah dilaksanakan secara intensif oleh pemerintah melalui berbagai cara. Diantaranya melalui pemberian bantuan sarana pemasaran, peningkatan mutu produk olahan melalui kegiatan pembinaan.

Saat ini, lanjut Bupati Sanggau dua periode ini, yang sedang gencar dilakukan yakni upaya memasyarakatkan makan ikan yang dilaksanakan dengan cara mensosialisasikan kegiatan promosi makan ikan melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).

“Gemarikan dapat dimulai dari keluarga, dimana anak-anak sekarang lebih suka makan-makanan cepat saji berbahan dasar non ikan yang banyak tersedia dipasaran. Oleh karena itu, untuk mensiasati hal tersebut yakni dengan mengubah bentuk masakan ikan menjadi bentuk lain seperti bakso ikan, nugget ikan, sosis ikan dan lainnya,” ujar PH.

Melalui kegiatan Gemarikan, Bupati menambahkan, diharapkan dapat menciptakan pola hidup dan menggerakkan masyarakat cinta ikan dan produk olahan ikan. Untuk mendukung program ini, maka di setiap kabupaten dan kota dibentuk Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan).

"Harapan kita dengan adanya pengurus Forikan tingkat kecamatan di Kabupaten Sanggau, dapat menambahkan minat masyarakat untuk mengkonsumsi ikan,” tutup PH.(jul)

 

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda