Sanggau post authorKiwi 25 April 2025

DPRD Sanggau Komisi IV temukan Sederet Masalah di Gedung Baru RSUD M.Th Djaman

Photo of DPRD Sanggau Komisi IV temukan Sederet Masalah di Gedung Baru RSUD M.Th Djaman

SANGGAU,SP -- Sejumlah masalah serius ditemukan oleh Komisi IV DPRD Kabupaten saat melakukan monitoring langsung ke gedung baru RSUD M.Th Djaman, belum lama ini.

Ketua Komisi IV DPRD Sanggau, Paulus mengungkapkan, ketersedian air bersih di gedung baru RSUD M.Th Djaman minim. Hanya mengandalkan sumur bor.

"Kita minta Perumda Tirta Pancur Aji bisa membantu terkait ketersedian air bersih di rumah sakit baru ini," kata Paulus saat diwawancarai.

Kemudian lanjutnya, terjadi kebocoran pada plafon yang mengakibatkan genangan di lorong penghubung antar gedung. Komisi IV DPRD Sanggau ini mendesak, titik kebocoran segera diperbaiki agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah.

Selanjutnya, ketersedian fasilitas penunjang di rumah sakit plat merah itu tak luput dari sorotan. Paulus meminta manajemen RSUD M.Th Djaman menyiapkan electric trolley untuk pemindahan pasien.

Lalu, kendaraan antar jemput pasien juga harus disediakan serta petugas monitoring pemindahan pasien juga harus di bentuk.

"Ini juga penting karena kita lihat jarak antar layanan ini cukup jauh. Contohnya IGD dan ruang rawat inap cukup berjauhan," ucapnya.

Paulus juga mengungkapkan, menyoroti belum adanya laboratorium cito di instalasi gawat darurat (IGD). Serta pemasangan sistem sentral oksigen ke intensive care unit (ICU).

"Saat kita melakukan peninjauan memang, lab cito di IGD belum ada. Kemudian sistem sentral oksigen ke ICU juga belum terpasang," ungkapnya.

Paulus menambahkan, temuan permasalahan yang ada di gedung baru RSUD M.Th Djaman telah disampaikan ke pemerintah Kabupaten Sanggau. Ia berharap masalah infrastruktur, ketersedian fasilitas dan kesiapan sistem bisa segera diselesaikan.

"Kita berharap masalah yang di gedung baru RSUD M.Th Djaman ini bisa diselesaikan segera, sebelum rencana pemindahan sejumlah layanan kesehatan ke gedung baru dimulai pada bulan Mei 2025," pungkasnya. (Dit)

Keywords

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda