Sanggau post authorKiwi 29 Desember 2022

PH dan Ontot Hadiri Ritual Adat Ruwatan Bumi

Photo of PH dan Ontot Hadiri Ritual Adat Ruwatan Bumi Bupati Sanggau Paolus Hadi dan Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot saat menaiki Sisingaan di halaman kantor DKPTPHP Kabupaten Sanggau, Kamis (29/12/2022).

Sanggau, SP - Bupati Sanggau Paolus Hadi (PH) dan Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menghadiri ritual adat Ruwatan Bumi yang dilaksanakan Paguyuban Pasundan Kabupaten Sanggau. Ritual adat ngaruwat bumi itu digelar di Aula Mahoni Hotel Meldy, Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kamis (29/12/2022).

Acara tersebut juga dihadiri Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf Bayu Yudha Pratama, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Sanggau Haklainul Dunggio, Plt Kadisdikbud Sanggau Alipius, Kapolsek Kapuas Iptu Heri Triyana dan tamu undangan lainnya.

Sebelum menuju lokasi ritual adat, PH, Ontot dan para tamu undangan lainnya disuguhkan penampilan salah satu identitas atau budaya Sunda, yaitu budaya Gotong Singa atau Sisingaan di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (DKPTPHP) Kabupaten Sanggau.

Dari kantor DKPTPHP, PH, Ontot, Dandim Sanggau dan Ketua PN Sanggau menaiki Sisingaan menuju lokasi ritual dengan diiringi tarian khas Sunda.

Ketua Paguyuban Pasundan Kabupaten Sanggau H. Abdul Rahman mengatakan, Acara ritual adat Ruwatan Bumi memiliki makna kebersamaan dan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan karunianya berupa hasil bumi yang melimpah di Kabupaten Sanggau.

"Hasil bumi yang melimpah ruah di Kabupaten Sanggau bukan hanya dapat dirasakan oleh satu golongan saja, melainkan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Sanggau," ujarnya.

Ia pun mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sanggau yang telah mensupport acara ritual adat yang dilaksanakan pihaknya.

"Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan sepenuhnya yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Sanggau, sehingga acara ritual adat Ruwatan Bumi ini dapat berjalan dengan lancar," ucap Rahman.

Ditemui usai acara, Bupati PH mengatakan, Ruwatan Bumi yang diadakan Paguyuban Pasundan Kebupaten Sanggau menjadi agenda rutin tahunan dan didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Sanggau.

"Dua tahun sebelumnya, acara adat Ruwatan Bumi tidak dilaksanakan karena pandemi Covid-19. Tahun ini sudah bisa dilaksanakan kembali, dan saya berharap kegiatan ini dapat terus berkembang di tahun berikutnya," kata PH.

Pemerintah Kabupaten Sanggau, dikatakan Bupati Sanggau dua periode ini, sangat mendukung even budaya seperti yang telah dilaksanakan oleh setiap paguyuban yang ada di Kabupaten Sanggau.

PH berharap, acara kebudayaan daerah dapat disaksikan banyak orang dengan sarana dan prasarana yang mumpuni. Sehingga acara kebudayaan setiap daerah yang diadakan dapat dikunjungi seluruh masyarakat di Kabupaten Sanggau.

"Saya berharap kesenian budaya ini akan terus berkembang. Dapat diteruskan oleh setiap kepala daerah di Kabupaten Sanggau untuk terus memajukan kesenian budaya yang telah dikembangkan oleh pemimpin daerah saat ini," ujarnya.

Pada kesempatan itu, dukungan kepada semua etnis di Kabupaten Sanggau untuk mengembangkan budayanya masing-masing juga dilontarkan Plt Kadisdikbud Kabupaten Alipius.

Ia menyebut, saat ini ada 9 etnis di Kabupaten Sanggau mendapat dukungan anggaran dari Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk kegiatan pengembangan kebudayaan. Yakni Melayu, Dayak, Tionghoa, Jawa, Madura, Pasundan, Batak, Padang dan Flobamora. (jul)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda