Sanggau post authorKiwi 30 Oktober 2024

Sekitar 700 Lebih Rumah Ibadah di Sanggau Belum Memiliki Sertifikat

Photo of Sekitar 700 Lebih Rumah Ibadah di Sanggau Belum Memiliki Sertifikat

SANGGAU,SP - Sekitar 700 lebih rumah ibadah di kabupaten Sanggau belum memiliki sertifikat. Hal itu diungkapkan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Sanggau, Dedy Irwan Virantama pada saat Rapat Koordinasi para camat dan kades se- Kabupaten Sanggau. Belum lama ini

"Padahal, pemerintah telah menyediakan fasilitas sertifikasi tersebut secara gratis," Kata Kajari Sanggau. Dedy Irwan Virantama kepada wartawan belum lama ini.

"Dan kami sudah melaunching program 'Kejaksaan Peduli Penyertifikatan Tanah' di wilayah Kalimantan Barat, khususnya di wilayah Kabupaten Sanggau. Sayang dong jika fasilitas ini tidak dimanfaatkan oleh masyarakat, karena potensi masalah dalam pengelolaan rumah ibadah cukup besar," Tambahnya.

Dalam hal ini, Kajari Sanggau ini menlanjutkan, pentingnya untuk memastikan rumah ibadah yang telah dibangun dan diperbaiki oleh umat tidak menghadapi kendala di kemudian hari.

"Melalui fungsi intelijen penegakan hukum, aturan hukum dapat diterapkan secara efektif di masyarakat, termasuk dengan bantuan hukum dan pertimbangan hukum yang diperlukan. Nah di sink ejaksaan Negeri (Kejari) Sanggau akan mendorong Badan Pertanahan Negara (BPN) Sanggau agar lebih optimal lagi menjalankan program ini. Selama ini, fasilitas dari negara belum dimanfaatkan secara maksimal, jadi mari kita gunakan bersama-sama,"jelas Dedy

Dalam Pengelolaan rumah ibadah. Dedy mengungkapkan, memiliki kepastian hukum diharapkan memberikan keamanan dan kenyamanan. Selain itu juga diharapkan masyarakat semakin sadar pentingnya mensertifikatkan rumah ibadah agar pengelolaannya menjadi lebih jelas dan terjamin.

"Saya percaya, jika masyarakat bersinergi untuk mensertifikatkan rumah ibadah, akan ada manfaat besar bagi kepastian hukum. Hal ini juga memberikan rasa aman yang lebih bagi umat dalam menjalankan ibadah," Pungkas Kajari Sanggau. Dedy Irwan Virantama. (Dit)

Keywords

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda