SEKADAU, SP – Bermain lempar batu yang dililit tali nilon ke dalam sungai, seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun tenggelam, Jumat (28/8) pukul 06.30 WIB. Musibah itu terjadi di Sungai Kapuas, Dusun Tanjak Dait, Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau. 

Kapolres Sekadau AKBP Marupa Sagala SIK SH MH melalui Kapolsek Sekadau Hilir Iptu Agus Junaidi mengungkapkan, sebelum tenggelam, korban bersama ibu dan neneknya mencuci pakaian di jamban yang berada di pinggi Sungai Kapuas.

"Berdasarkan keterangan saksi, korban bersama ibu dan neneknya turun ke jamban di pinggir Sungai Kapuas mau cuci baju. Saat di jamban, korban bermain permainan lempar batu yang dililitkan menggunakan tali nilon. Batu dilempar ke dalam sungai, kemudian ditarik perlahan-lahan," terang Iptu Agus. 

Selang berapa lama, lanjut Kapolsek, datang salah satu teman korban untuk bermain bersama. Setelah selesai mencuci pakaian, ibu korban bersama neneknya pulang ke rumah. Sedangkan korban masih bermain bersama temannya.

Sekira pukul 07.30 WIB, teman korban pulang ke rumah sambil menangis. Dia memberitahukan kepada ibunya, bahwa korban tenggelam di Sungai Kapuas. Kemudian, kejadian tersebut disampaikan kepada ibu korban. Selanjutnya, warga melakukan pencarian.

Pukul 08.20 WIB, jasad korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa. Jaraknya kurang lebih 6 meter dari jamban tempat korban terjatuh.

Berdasarkan keterangan dari temannya, tangan kanan dan pergelangan kaki kanan korban tersangkut dan terlilit tali nilon hingga jatuh ke sungai. Teman korban sempat berupaya melakukan pertolongan, namun tidak pandai berenang. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke aparat Polsek Sekadau Hilir.

"Kami sudah terima laporannya. Terkait kejadian ini, pihak keluarga korban menerima dan menganggap sebagai musibah. Korban dimakamkan siang ini (kemarin, red) di tempat pemakam umum," kata Iptu Agus Junaidi.(akh/yun)