SINGKAWANG,SP - DPD Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kota Singkawang menggelar Seminar Kebudayaan dengan tema Besaprah Wujud Kesetaraan Melayu di Rumah Adat Melayu Balai Serumpun, Rabu (2/10).
"Seminar yang digelar adalah dalam rangka memperingati HUT Pemkot Singkawang ke-23 sekaligus pelaksanaan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) yang merupakan program kerja DPD MABM Singkawang," kata Ketua DPD MABM Singkawang, Asmadi.
Dalam kegiatan ini, MABM bekerjasama dengam Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang dalam rangka pelestarian dan kemajuan budaya bangsa yaitu dengan menggelar Seminar Besurong Saprah (Besaprah).
Hal ini juga dilakukan dalam rangka melestarikan dan mengembangkan, bahwa di Singkawang terdiri dari 17 paguyuban.
"Kalau di MABT sudah cukup terkenal dengan event Cap Go Meh, kalau paguyuban dayak sudah terkenal dengan Naik Dango sedangkan kita dari suku melayu memfasilitasi semua paguyuban yang ada kreativitasnya agar budaya-budaya yang ada dalam paguyuban tetap terlelestari, maju dan dikenal oleh generasi muda kita terutama pelajar," ujarnya.
Melalui seminar ini dia berharap semakin banyak orang melayu tau apa itu dan apa makna dari besurong saprah.
"Karena semakin banyak orang melayu yang tau apa itu besurong saprah, maka budaya ini akan tetap lestari dan tidak akan punah," ungkapnya.
Menurutnya, budaya ini merupakan salah satu budaya kearifan lokal yang harus dilestarikan. Bahkan di tanggal 15 Oktober dan puncaknya di Tanggal 17 Oktober di Rumah Melayu Singkawang akan menjadi pusat kunjungan ledies program dari istri-istri Walikota yang mengikuti Rakernas Apeksi Regional Kalimantan di Singkawang selaku tuan rumah, pada waktu lomba besutong saprah yang akan diikuti oleh semua SMP-MTs, SMA-SMK-MA, OPD dan Kelurahan.
Dari Disdikbud dan MABM Singkawang bekerjasama dengan Instiut Sains dan Bisnis Internasional (ISBI) Singkawang untuk memberikan edukasi kepada para tamu terhadap budaya besurong saprah versi MABM Singkawang.
"Mari kita sukseskan HUT Pemkot Singkawang ke-23 serta PKD MABM Singkawang," ajaknya.
Diketahui, MABM Singkawang akan melaksanakan event Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) dari tanggal 2-17 Oktober 2024.
Dalam event ini akan banyak rangkaian kegiatan tradisi adat budaya melayu yang akan ditampilkan, diantaranya, zikir nazam, hadrah, gambus serta tenda-tenda UMKM untuk 17 paguyuban di Rumah Adat Melayu Balai Serumpun. (rud)