SINGKAWANG,SP - Tim drum band asal Kota Singkawang "Orkes Bahana Citra (OBC) Production" kembali menorehkan prestasi yang membanggakan di kejuaraan terbuka Unorides Open Band Competition se-Kalbar di Kota Pontianak.
Ketua Orkes Bahana Citra (OBC) Production Singkawang, Ari Kurnia Wibawa mengatakan, timnya berhasil meraih juara pertama sekaligus juara umum pada kejuaraan bergengsi di Kota Pontianak yang dilaksanakan dari tanggal 31 Januari sampai 2 Februari 2025.
Menurutnya, ada beberapa kelas yang diikuti, antaralain, Divisi Display kategori Military, Divisi Colourguard Contest, Divisi Individual Brassline, Individual Colourguard dan lain-lain.
"Alhamdulilah dari beberapa kategori yang kita ikuti membuahkan hasil," ujarnya.
Untuk Individual Brsssline, timnya meraih juara harapan dua, Colourguard Contest juga harapan dua dan Kategori Military berhasil meraih juara pertama.
"Yang sangat membanggakan, kita berhasil meraih 6 the best, antaralain, music analis, general effect, field commander, mayoret, colourguard dan visual effect ," ungkapnya.
Tim drum band yang dibangunnya merupakan komunitas yang berdiri sendiri tanpa bantuan darimanapun. Meski demikian, timnya tetap eksis dan beberapa kali sudah menorehkan prestasi pada kejuaraan se Kalbar.
"Bahkan di kejuaraan kemarin, semua best kita borong habis," jelasnya.
Dengan hasil yang sudah didapatkan, dia berpesan kepada anak didiknya untuk terus berlatih agar kedepannya menjadi lebih baik.
"Tingkatkan skill dan belajar untuk rendah hati. Jangan sombong atas kemenangan yang sudah diraih," pesannya.
Pelatih Orkes Bahana Citra Production Singkawang, Denny Adran memberikan selamat atas keberhasilan yang diraih anak didiknya.
"Sebelum berlomba, kerja keras anak-anak luar biasa. Mereka latihan dari pagi, sore hingga malam tak mengenal lelah," katanya.
Alhamdulilah, pada saat bertanding mereka tetap semangat hingga membuahkan hasil yang sangat membanggakan.
Sementara Raffi, selaku pemain divisi mayoret utama mengaku bangga dengan hasil yang diraih.
"Pengorbanannya memang cukup banyak, mulai dari latihan kami pinjam sana sini alat drum band, kemudian dari sisi waktu yang seharusnya Sabtu-Minggu merupakan hari libur sekolah tapi kami manfaatkan untuk latihan," katanya.
Dia berharap kepada Pemkot Singkawang khususnya dinas terkait untuk dapat memberikan perhatian kepada timnya, seperti peralatan dan tempat latihan indor.
"Sementara inipun kami masih menumpang untuk menyimpan alat. Sedangkan untuk latihan malam, fasilitas penerangan tidak ada di Mess Daerah Singkawang," ujarnya.
Dia berharap, fasilitas yang bisa digunakan untuk umum bisa dirasakan oleh tim drum bandnya.
"Bahkan mau bertanding pun, kami masih meminjam alat," ungkapnya. (rud)