Singkawang post authorKiwi 07 April 2020

Kelangkaan Gula Pasir di Singkawang Segera Teratasi, Dropping 75 Ton Gula Pasir dari Sumatera

Photo of Kelangkaan Gula Pasir di Singkawang Segera Teratasi, Dropping 75 Ton Gula Pasir dari Sumatera SIDAK - Pemkot dan Satgas Pangan Polres Singkawang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ketersediaan bahan pokok, beberapa waktu lalu.

SINGKAWANG, SP - Kelangkaan gula pasir di Kota Singkawang akan segera teratasi. Pasalnya, dalam waktu dekat Kalimantan Barat (Kalbar) akan mendapatkan dropping gula pasir sebanyak 75 ton dari Sumatera. Selanjutnya, akan diatur oleh masing-masing distributor ke seluruh daerah yang ada di Kalbar.

"Pengiriman gula pasir dari luar Kalbar tidak hanya sekali ini saja, tapi akan berkelanjutan," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kota Singkawang, Muslimin.

Berdasarkan koordinasi Disperindagkop dan UKM Kota Singkawang dengan Dinas Perdagangan Provinsi Kalbar, pada minggu kedua April 2020 akan ada pasokan gula pasir impor masuk ke Kalbar. Sehingga permasalahan gula pasir dimungkinkan akan segera teratasi di Kalbar, tidak terkecuali di Kota Singkawang.

Dia mengungkapkan, berdasarkan pemantauannya di lapangan, ketersediaan stok gula pasir sampai saat ini masih tersedia di pasar ritel modern seperti Hypermart, Indomaret dan Alfamart. 

"Meskipun pembeliannya terbatas, namun keberadaan gula pasir di pasar ritel modern diharapkan bisa menjadi penyeimbang harga gula pasir di pasaran yang harganya cukup tinggi," ucapnya.

Dia menyarankan masyarakat Singkawang, agar membeli gula pasir di pasar ritel modern, karena harganya tidak boleh melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan pemerintah, yakni Rp12.500 per kilogram.

Halaman Selanjutnya

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda