Singkawang post authorelgiants 06 April 2020

RSUD Abdul Aziz Singkawang Isolasi Dua PDP Samalantan

Photo of RSUD Abdul Aziz Singkawang Isolasi Dua PDP Samalantan RSUD Abdul Aziz Singkawang

SINGKAWANG, SP - RSUD Abdul Aziz Singkawang kini merawat dan mengisolasi dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Samalantan, Kabupaten Bengkayang. Awalnya, mertua dan menantu ini mengeluhkan batuk dan sesak napas.

"Ada dua orang, mereka berasal dari Samalantan. Kedua pasien berjenis kelamin perempuan yang merupakan menantu dan mertua. Yang menantu usianya 45 tahun, sedangkan mertuanya berusia 74 tahun," kata Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Ruchanihadi, Minggu (5/4).

Kronologisnya, sebelumnya menantunya pergi menghadiri acara keagamaan di Pontianak. Sementara pembicaranya dari Jakarta.

"Saat pulang ke rumah, menantunya mengalami batuk-batuk kering. Bahkan mertuanya ikut-ikutan batuk dan sesak napas," ujarnya.

Hanya saja, dari kondisi yang dialami, justru mertuanya dulu yang masuk ke rumah sakit.

"Mertuanya masuk rumah sakit tanggal 2 April, sedangkan menantunya masuk rumah sakit tanggal 3 April," ungkapnya.

Berdasarkan hasil Rapid Test, keduanya negatif Covid-19. Meski demikian, RSUD Abdul Aziz Singkawang masih menunggu hasil Laboratorium Litbangkes Jakarta.

"Untuk sekarang, kondisi pasien sudah mulai membaik, dimana batuk dan sesak yang dialaminya sudah mulai berkurang," jelasnya. 

Saat ini, sudah ada tujuh PDP yang dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang. "Terdiri dari positif Covid-19 sebanyak 2 orang dan masih menunggu hasil lab 5 orang," katanya.

Sedangkan untuk tenaga medis yang betul-betul kontak erat dengan pasien, berdasarkan Rapid Test, hasilnya negatif Covid-19. Dalam kesempatan itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang memberikan semangat dan donasi kepada rumah sakit Abdul Aziz baik berupa karangan bunga, bantuan bilik disinfektan, alat pelindung diri (APD), makanan, minuman dan pinguin untuk tempat mencuci tangan.

"Dari bantuan itu saya ucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya," ujarnya. 

Sementara itu, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengimbau warganya, sementara waktu jangan dulu bepergian keluar daerah. "Saya minta masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan menjaga diri serta melindungi diri," katanya.

Karena, dengan sudah melindungi diri, berarti warga Singkawang sudah melindungi semua orang, khususnya masyarakat Kota Singkawang. (rud/yun)

Berikan Informasi

Anggota DPRD Singkawang, Muhammadin mengimbau masyarakat Singkawang, jangan takut untuk melapor dan memberikan informasi kepada pemerintah mengenai adanya warga yang baru pulang dari luar Kota Singkawang.

"Peran serta masyarakat untuk kita sama-sama menjaga penyebaran Covid-19, berarti kita sudah menjadi pahlawan di lingkungan kita," katanya.

Dia juga melihat, jika anggota tim medis sangat luar biasa dalam bekerja. Maka dari itu sudah seharusnya di-support dan memberikan semangat kepada mereka.

Karena mereka adalah garda terdepan yang berkorban dalam tugas mereka.

"Sebagai anggota DPRD Singkawang, saya mengimbau ke masyarakat untuk punya kesadaran yang besar tentang masalah Covid-19, karena kita tahu penularan virus ini sangat mudah, sehingga sangat perlu diantisipasi," ungkapnya.(rud/yun)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda