Singkawang post authorKiwi 07 November 2024

Tim Gabungan Singkawang Razia Halinar di Lapas

Photo of Tim Gabungan Singkawang Razia Halinar di Lapas Pemusnahan barang bukti yang ditemukan tim gabungan dalam beberapa bulan ini di dalam Lapas Kelas IIB Singkawang, Kamis (7/11)

SINGKAWANG,SP - Dalam upaya memberantas peredaran handphone, pungutan liar dan narkoba (Halinar), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singkawang kembali melaksanakan razia gabungan bersama aparat TNI dan Polri, Kamis (7/11).

Razia ini juga disertai dengan tes urine kepada pegawai Lapas Singkawang dan warga binaan sebagai bagian dari upaya mewujudkan Lapas yang bebas dari peredaran narkoba serta kegiatan ilegal lainnya.

"Kegiatan razia ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas, serta mencegah adanya praktik pungutan liar yang dapat merugikan masyarakat dan warga binaan," kata Kalapas Kelas IIB Singkawang, Priyo Tri Laksono.

Razia yang melibatkan tim gabungan dari Lapas Singkawang, TNI, dan Polri ini berlangsung dengan penuh koordinasi, melibatkan pemeriksaan barang-barang milik warga binaan dan ruang-ruang fasilitas Lapas.

Selain itu, katanya, tes urine dilakukan kepada seluruh pegawai dan warga binaan untuk mendeteksi potensi penyalahgunaan narkoba.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung kebijakan pemerintah yang lebih tegas terhadap pemberantasan peredaran narkoba dan praktik pungutan liar di lingkungan Lapas," ujarnya.

Pihaknya bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk memastikan bahwa Lapas Singkawang bebas dari segala bentuk penyimpangan yang dapat merusak integritas lembaga pemasyarakatan.

Selain itu, katanya, kegiatan ini juga mendukung dan mensukseskan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam rangka mewujudkan pemasyarakatan yang bersih, profesional, dan bebas dari segala bentuk penyalahgunaan.

"Program ini bertujuan untuk menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih transparan, akuntabel, serta bebas dari korupsi dan pungutan liar," ungkapnya

Priyo menambahkan, kegiatan ini akan terus dilakukan secara rutin dan tidak hanya terbatas pada razia, tetapi juga dalam upaya pemberian pembinaan yang lebih baik kepada warga binaan, sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik serta menjauhi hal-hal negatif.

"Sebagai bagian dari program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Lapas Singkawang berkomitmen untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya, serta terus bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih aman dan teratur," jelasnya.

Sementara itu, hasil razia yang sudah dilakukan tim gabungan selama beberapa bulan ini di Lapas telah dilakukan pendataan dan langsung dimusnahkan.

Adapun barang bukti yang diamankan, antaralain, kabel rakitan, kaca, korek api gas, pemanas air, senjata tajam buatan, sendok logam dan kipas angin.

Sedangkan hasil tes urine yang dilakukan kepada warga binaan dan pegawai Lapas sebanyak 32 orang dinyatakan negatif narkoba. (rud)

Keywords

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda