Singkawang post authorKiwi 09 Oktober 2025

Singkawang Timur Hadirkan Expo Promosi Potensi Wisata Baru, Agro-eduwisata Sawah Nyarumkop

Photo of Singkawang Timur Hadirkan Expo Promosi Potensi Wisata Baru, Agro-eduwisata Sawah Nyarumkop Expo Promosi Potensi Wisata Baru yaitu Agro-eduwisata Sawah Nyarumkop yang digelar di Gang. Mandiri, Kelurahan Nyarumkop, Kecamatan Singkawang Timur, Kamis (9/10)

SINGKAWANG,SP - Wakil Walikota Singkawang, Muhammadin menghadiri kegiatan Expo Promosi Potensi Wisata Baru yaitu Agro-eduwisata Sawah Nyarumkop yang digelar di Gang. Mandiri, Kelurahan Nyarumkop, Kecamatan Singkawang Timur, Kamis (9/10).

Kegiatan ini juga turut dihadiri jajaran Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata, serta perwakilan pemerintah kecamatan dan kelurahan.

Dalam kesempatan itu, Muhammadin menyampaikan apresiasi atas sinergi berbagai pihak dalam mengembangkan kawasan Agro-eduwisata Sawah Nyarumkop di Singkawang Timur.

“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi antara Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata, dan pemerintah kecamatan yang sudah berupaya menghadirkan destinasi wisata edukatif seperti ini,” kata Muhammadin.

Menurutnya, keberadaan Agro-eduwisata Sawah Nyarumkop tidak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi, tetapi juga memiliki nilai edukasi bagi masyarakat dan pelajar.

“Lewat wisata edukasi ini, masyarakat bisa belajar banyak hal tentang pertanian, mengenal cara bertani, dan memahami bagaimana menjaga lingkungan sekitar,” ujarnya.

Dia menegaskan, pemerintah kota akan terus memberikan dukungan terhadap pengembangan kawasan tersebut, baik dari sisi infrastruktur, penerangan, maupun akses jalan.

“Kami ingin inovasi ini benar-benar memberikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat sekitar. Pemerintah tentu siap men-support dari sisi infrastruktur dan investasi,” tegasnya.

Dia juga berharap, keberadaan Agro-eduwisata Sawah Nyarumkop bisa menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan swasta dalam membangun sektor pariwisata yang berkelanjutan.

“Kedepan, kami ingin di setiap kecamatan muncul inovasi wisata seperti ini. Bukan hanya tempat rekreasi, tapi juga tempat edukasi dan peningkatan ekonomi masyarakat,” harapnya.

Sementara Lurah Nyarumkop, Mahmudi Febrianto, mengatakan, pengembangan kawasan ini melibatkan berbagai sektor, mulai dari pertanian, peternakan, hingga perikanan, agar dapat menjadi destinasi wisata edukatif bagi masyarakat.

“Kita membangun area Agro-eduwisata ini dengan melibatkan semua pihak. Pemerintah, masyarakat, dan pelaku wisata bersama-sama mengembangkan potensi yang ada agar bisa menjadi satu objek wisata edukatif,” katanya.

Menurutnya, meskipun saat ini kawasan tersebut belum sepenuhnya beroperasi, pengembangan sudah mulai berjalan secara bertahap. Pihaknya menargetkan dalam waktu tiga hingga empat bulan ke depan, kawasan ini bisa beroperasi secara profesional.

“Sekarang memang belum beroperasional penuh, tapi kita terus persiapkan secara perlahan. Target kami dalam tiga sampai empat bulan ke depan, sudah bisa berjalan lebih maksimal,” ujarnya. (rud)

Keywords

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda