SINGKAWANG,SP - Pj Walikota Singkawang, Sumastro merrsmikan optimalisasi IPA 10 Liter per Detik di Kelurahan Semelagi Kecil, Kecamatan Singkawang Utara, Jumat (10/1).
"Ini merupakan bagian dari upaya kita untuk mengoptimalisasikan sarana dan prasarana yang sudah terbangun," kata Sumastro.
Namun seiringan dengan dibangunnya Intake yang lain dan salah satunya tidak jauh dari lokasi IPA 10 Liter per Detik ini, sehingga IPA tersebut di offkan.
Sekarang ini, lonjakan pelanggan khususnya di Kecamatan Singkawang Utara sudah semakin banyak. Sehingga Direktur Perumda Air Minum Gunung Poteng (AMGP) Singkawang berinisiatif untuk mengoperasionalkan kembali IPA 10 Liter per Detik di Semelagi.
"Alhamdulilah airnya bagus, saya berharap bisa di upgrade dari 10 menjadi 20 Liter per Detik," ujarnya.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Barat, Mohammad Yoza Habibie memberikan apresiasi apa yang sudah dilakukan Pemkot Singkawang.
"Ini merupakan bagian dari pemanfaatan yang dilakukan oleh Pemkot Singkawang," katanya.
Kedepannya, dari balai tetap mensuport untuk mengoptimalkan IPA 10 Liter per Detik ini untuk dibantu dalam upgrading ke 20 Liter per Detik.
Pihaknya juga akan mengoptimalkan IPA 20 Liter per Detik di Seluang.
"Sama-sama kita mendorong ke Kementerian PU, sehingga air bersih ini betul-betul bisa dirasakan oleh masyarakat Kota Singkawang," ungkapnya.
Direktue Perumda AMGP Singkawang, Suriandi mengatakan, IPA 10 Liter per Detik ini bisa melayani sebanyak 800 pelanggan.
"Hanya saja untuk hari ini baru kami layani sebanyak 500 pelanggan. Pelanggan-pelanggan di IPA 50 Liter per Detik kami pindahkan ke IPA 10 Liter per Detik," katanya.
Sisanya sebanyak 300 pelanggan akan dilakukan pada tahap berikutnya.
Menurutnya, sebanyak 500 pelanggan yang dilayani baru mencakup 8 Liter per Detik. Mengingat Intakenya masih menumpang di IPA 50 Liter per Detik.
"Kalau sudah punya Intake sendiri, maka cakupan layanannya bisa mencapai 10 Liter per Detik. Sehingga bisa melayani sebanyak 800 pelanggan," ujarnya
Untuk itu, dia berharap.ada suport dari Pemkot Singkawang dan BPPW Kalbar untuk bisa membangun Intake di IPA 10 Liter per Detik.
Sementara Ketua DPRD Singkawang, Sujianto mengatakan, air bersih merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat.
"Kalau hanya mengharapkan APBD untuk membangun sistem air di Kota Singkawang saya rasa tidak mampu," katanya.
Harapannya, bisa didukung oleh pemerintah pusat, sehingga masyarakat Kota Singkawang bisa merasakan air bersih PDAM. (rud)