SINGKAWANG,SP - Puluhan debitur Perumahan Artha yang berlokasi di Jalan Wonosari, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah digugat oleh Alun Saniman (penggugat) di Kantor Pengadilan Negeri Singkawang.

Penggugat, Alun Saniman mengatakan, untuk kepastian sertifikat yang dipertanyakan debitur, dia mengatakan semua orang yang telah melunasi kewajibannya telah mendapatkan haknya berupa SHM tanpa ada kendala.

"Begitu juga terkait fasilitas umum yang dimintakan debitur berupa perbaikan jalan, penerangan dan irigasi, seperti yang berulang-ulang sudah kita sampaikan bahwa secara aturan semua hal-hal tersebut bukanlah kewajiban saya sebagai Cassieoner, melainkan tanggungjawab developer," kata Alun, Minggu (10/11).

Namun atas dasar kemanusiaan, katanya, dia sudah mengerjakan hampir seluruhnya baik dari jalan, penerangan maupun irigasi dan dikarenakan sebagian besar debitur tidak melakukan pembayaran angsuran, maka semua perbaikan tersebut bersumber dari dana pribadinya sehingga hanya bisa dilakukan sebatas kemampuannya.

Selanjutnya, mengenai peralihan hak Cassie, katanya, jika Tomy dan rekannya adalah bagian dari tim lapangan, dimana semua pembayaran ke Tomy masuk ke kas kantor, disamping itu juga pihaknya sudah mengimbau debitur untuk melakukan pembayaran agar sebaiknya langsung ke kantor.

"Terlepas saya sebagai Cassieoner, kita tentu memiliki rasa kemanusiaan sehingga yang seharusnya menjadi kewajiban developer saya upayakan demi nasabah. Diluar daripada itu kita juga beberapa kali didatangi nasabah yang meminta bantuan berupa dana, material, konsumsi dan sebagainya untuk membantu kegiatan kerja bakti, pembersihan lahan di sekitar komplek Artha dan acara lainnya. Dan hal tersebut tetap saya bantu sebatas yang saya bisa dan mampu," ungkapnya. (rud)