Singkawang post authorKiwi 11 November 2024

Pangdam XII/Tpr Bersama Panglima 1 Div TDM Tutup Latma Kekar Malindo ke-47 di Singkawang

Photo of Pangdam XII/Tpr Bersama Panglima 1 Div TDM Tutup Latma Kekar Malindo ke-47 di Singkawang Yel-yel prajurit TNI AD dan TDM usia apel penutupan Latma Kekar Malindo 47-AB/2024 di Maok Brigif 19/Kha, Senin (11/11)

SINGKAWANG,SP - Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Iwan Setiawan bersama Panglima 1 Div TDM, Mej Jen Datuk Mohamed Fauzi bin Kamis memimpin apel penutupan latihan bersama (Latma) Kekar Malindo-47 AB/2024 di Mako Brigif 19/Khatulistiwa Singkawang, Senin (11/11).

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Iwan Setiawan mengatakan, ini merupakan bentuk hubungan bilateral antara Indonesia dengan Malaysia yang diwujudkan dengan latihan bersama Kekar Malindo.

"Latihan Kekar Malindo ini adalah yang ke-47 yang dilaksanakan selama 12 hari dan melibatkan sebanyak 75 orang dari TNI AD dan 75 orang dari Tentera Darat Malaysia (TDM) ditambah aparat pendukung sehingga totalnya ada sebanyak 250 personel," katanya.

Kegiatan ini meliputi materi taktik militer dan kegiatan tambahan seperti olahraga. Kemudian patroli, kerjasama pesawat udara maupun kegiatan Tactical Combat Casualty Care yang banyak dibutuhkan di lapangan antara Indonesia dengan Malaysia dalam kegiatan penugasan.

"Misalkan, para prajurit TNI AD dan TDM sama-sama melaksanakan kegiatan patroli di wilayah perbatasan untuk menjaga keamanan di perbatasan," ujarnya.

Mengenai hasil latihan, katanya, sangat memuaskan karena selama kegiatan latihan para prajurit terlihat semangat, motivasinya tinggi, dan selama kegiatan juga tidak ada prajurit yang mengeluh, menyerah dan semuanya masih dalam kondisi sehat.

"Hasil ini tentunya merupakan pembelajaran bagi kedua negara untuk berbagi pengalaman, berbagi pengetahuan dan berbagi teori tentang bagaimana taktik militer yang selama ini kita praktekkan di lapangan," ungkapnya.

Kemudian, setiap kegiatan pihaknya selalu memikirkan bagaimana masyarakat merasa nyaman dengan kehadiran tentara Malaysia khususnya di Singkawang.

"Alhamdulilah, mereka selalu dihormati dan dihargai oleh masyarakat Singkawang. Begitu juga sebaliknya, pada saat TNI AD latihan di Malaysia, kami mendapatkan penyambutan yang sangat luar biasa," jelasnya.

Dengan berakhirnya Latma Kekar Malindo-47 AB/2024 ini, Pangdam berpesan kepada prajurit untuk senantiasa meningkatkan kemampuan masing-masing, tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME dan jangan sombong.

"Karena dengan semakin tinggi kemampuan kita, maka kita selalu rendah hati," pintanya.

Kemudian, para prajurit TNI AD dan TDM harus terus menjaga silaturahmi, saling bertukar nomor ponsel untuk terus melakukan komunikasi.

"Kepada prajurit TDM saya berpesan hati-hati di jalan semoga selamat saat kembali ke negaranya dan salam hormat dari saya kepada pimpinan yang ada di Malaysia," katanya.

Sementara Panglima 1 Div TDM, Mej Jen Datuk Mohamed Fauzi bin Kamis mengatakan, pihaknya bersama TNI AD bekerjasama untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan rakyat.

"Ini merupakan pengorbanan dengan senantiasa berlatih untuk menentukan bahwa skill dan kerjasama antara kedua belah negara berada dalam tahap yang terbaik," katanya.

Latihan ini, katanya, banyak memberikan suatu ruang yang begitu baik untuk kedua belah Tentera untuk terus meningkatkan tahap profesionalisme disamping untuk mengukuhkan arti hubungan baik dari kedua belah negara.

"Semakin kita baik, maka semakin kita terus bekerjasama demi rumpun kita, demi kesejahteraan rakyat kita, demi keselamatan dan kesepadanan serta keamanan kedua belah negara," ujarnya. (rud)

Keywords

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda