SINGKAWANG,SP - Wakil Walikota Singkawang terpilih 2025, Muhammadin memantau sekaligus memberikan bantuan sembako kepada korban banjir yang di evakuasi di SDN 81 dan SDN 90, Kelurahan Setapuk Besar, Kecamatan Singkawang Utara, Jumat (13/12).

"Pada hari ini kita meninjau banjir khususnya di Kelurahan Setapuk Besar, Kecamatan Singkawang Utara," kata Muhammadin.

Banjir sudah menggenangi rumah warga di Jalan Ratu Sepudak dan Ma'had Usman. Dalam peninjauan ini, dirinya langsung memberikan bantuan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap korban yang terdampak banjir yang di evakuasi di dua tempat yaitu di SDN 81 dan SDN 90.

"Yang di SDN 81 ada sebanyak 21 KK dan di SDN 90 ada sebanyak 20 KK. Jadi totalnya ada sebanyak 41 KK yang di evakuasi," ujarnya.

Sebanyak 41 KK ini meliputi orang dewasa, remaja, anak-anak dan balita.

"Dalam kunjungan ini saya bersama ibu Tjhai Chui Mie memberikan bantuan sembako berupa beras sebanyak 6 karung dan Indomie 10 dus," ungkapnya.

Bantuan tersebut dibagi dua posko dan semoga bermanfaat bagi para korban banjir yang di evakuasi.

Dia meminta agar PJ Walikota Singkawang segera memerintahkan tim kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan para korban banjir yang di evakuasi.

Karena berdasarkan pengakuan para korban banjir, sampai saat ini belum ada satupun tim medis yang datang ke posko banjir.

"Untuk hal-hal seperti ini semua instansi diharapkan saling berkoordinasi, karena dampak dari banjir ini tentu kondisi kesehatannya harus dijaga. Masing-masing kelurahan kan ada Puskesmas, segera lakukan pemeriksaan,* pintanya.

Mengingat yang di evakuasi ini terdapat balita yang baru berusia 1 bulan lebih dan anak-anak.

"Jangan sampai ada korban dari segi kesehatan dikarenakan kelalaian kita," tegasnya.

Dia berharap kondisi kesehatan para korban banjir yang di evakuasi ini semuanya baik.

"Baik dari sisi kesehatan dan kebersihannya," pintanya.

Kepada dinas terkait juga harus turun ke lapangan bekerjasama dengan masyarakat apa yang mesti dilakukan agar banjir ini segera surut. Terlebih banjir yang dirasakan oleh masyarakat Singkawang Utara ini sudah terjadi sejak tiga hari lalu.

"Berdasarkan informasi masyarakat, banjir yang terjadi dikarenakan luapan air laut dan kalau memang masih hujan kembali bukan tidak mungkin banjir akan semakin dalam," ungkapnya.

Salah satu korban banjir yang di evakuasi, Junia bersyukur cucunya yang baru berusia 1 bulan lebih masih dalam kondisi sehat.

"Alhamdulilah sehat masih bang," katanya.

Namun, sampai saat ini tim medis dari Pemkot Singkawang belum ada yang datang untuk melakukan pemeriksaan.

"Mungkin masih belum kali ya, karena kami baru di evakuasi tadi malam," ujarnya.

Dia mengungkapkan banjir yang merendam rumahnya sudah selutut orang dewasa.

"Sehingga kami terpaksa mengungsi," ungkapnya. (rud)