SINGKAWANG, SP - Pasca mengalami abrasi, pengelola Taman Pasir Panjang Indah (TPPI) Kota Singkawang melakukan upaya pengerukan pasir di kawasan sempadan pantai dengan menggunakan eksavator untuk meninggikan dataran agar abrasi tidak terulang kembali.
Mengingat prakiraan cuaca di Kota Singkawang hingga kini masih ekstrim. Sehingga dilakukanlah upaya seadanya sambil menunggu bantuan dari pemerintah.
Diketahui, TPPI Singkawang pernah mengalami abrasi pada akhir Desember 2022 kemarin. Sejumlah gazebo, taman dan pohon besar yang berada di sekitar pantai TPPI pun menjadi rusak.
Pengurus TPPI Kota Singkawang, Mahrus mengatakan, pengerukan yang dilakukan di sempadan pantai ini agar tidak tergerus dibawa ombak.
"Sehingga pasirnya dinaikkan lagi ke atas," katanya.
Pengerukan pasir sudah dilakukannya sejak Rabu (15/3) sampai Minggu (19/3) mendatang.
Selama pengerukan berlangsung, pengunjung tetap diperbolehkan masuk untuk menikmati suasana pantai.
"Seperti biasalah," ujarnya.
Diakuinya, bahwa pengelola TPPI Singkawang sudah mengusulkan bantuan untuk penanggulangan abrasi melalui Bappeda Kota Singkawang ke Kementerian PUPR.
"Semoga saja usulan tersebut di setujui pemerintah pusat," harapnya.
Diketahui, Taman Pasir Panjang Indah (TPPI) Kota Singkawang adalah merupakan obyek wisata yang hingga kini masih menjadi primadona bagi masyarakat Kalbar untuk berwisata.
Pantai yang dilengkapi dengan Penginapan Palapa Beach ini sudah ada sejak tahun 1976 silam.
Selain penginapan, di sekitar TPPI Singkawang juga terdapat sirkuit balapan motor. Yang mana, sirkuit balapan motor ini sudah ada sejak tahun 2000 untuk event Gasstrack dan Racing. (rud)