SINGKAWANG,SP - Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kota Singkawang memasang plang peringatan di perempatan Jalan Firdaus 1, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Sabtu (22/3).
"Pemasangan plang peringatan ini merupakan tindakan atau responsif dari Dinas Perhubungan Singkawang akan kejadian-kejadian kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di perempatan Jalan Firdaus 1 atau simpang Kantor BPJS Kesehatan yang akhir-akhir ini terjadi," kata Kepala Dinas Perhubungan Singkawang, Eko Susanto.
Diketahui, perempatan ini sudah dikelilingi oleh bangunan-bangunan yang secara langsung bisa menghalangi pandangan pengendara.
Terutama kepada pengendara yang berasal dari luar Singkawang, yang belum memahami jalur persimpangan Jalan Firdaus ini, yang menurutnya seperti tidak ada persimpangan.
"Sehingga hal tersebut sangat beresiko akan terjadinya kecelakaan lalu lintas," ujarnya.
Sebenarnya, Dinas Perhubungan Singkawang sudah melakukan survei, pengukuran dan kajian secara matang di perempatan Jalan Firdaus 1. Terkait dengan beberapa alternatif dan penanganan.
"Seperti contoh, kami berencana memasang Speed Bump (pita penggaduh/pita kejut), Rubber Bump sampai dengan kajian dibangunnya Traffick Light," ungkapnya.
Namun berdasarkan kapasitas lalu lintas harian kendaraan, katanya, sebenarnya belum.cocok untuk dipasang Traffick Light. Maka dari itu dipilihlah untuk pembangunan Speed Bump.
"Karena sebelumnya tidak ada di anggaran induk (APBD), maka kita usulkan di APBD Perubahan untuk pembangunan Speed Bump," jelasnya.
Dengan dipasangnya Speed Bump nanti, diharapkan bisa meminimalisir kejadian kecelakaan lalu lintas di perempatan Jalan Firdaus 1 nantinya.
"Namun yang paling penting adalah kesadaran pengendara bahwa saat berada di persimpangan hendaknya harus melihat rambu-rambu, kalau rambu-rambu yang kita pasang menunjukkan jika Jalan Antasari dengan Sutomo adalah jalan sekunder, sehingga harus mengalah terhadap Jalan Firdaus yang menjadi jalan mayor," katanya
Sehingga diminta kepada pengendara yang dari Jalan Antasari dengan Sutomo berhenti sejenak, melihat kiri kanan, apabila sudah aman barulah pengendara bisa lewat.
"Melihat dari beberapa kejadian kecelakaan, mereka tanpa sadar melewati sehingga tertabrak," ungkapnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat Singkawang untuk tetap waspada, jaga keselamatan dan patuhi rambu lalu lintas.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Singkawang, Febri mengatakan, apa yang disampaikan oleh Kadishub juga sudah dilakukan Jasa Raharja Singkawang termasuklah pemasangan Speed Bump.
"Tujuannya untuk memperlambat kecepatan daripada pengendara," katanya
Dirinya tetap memberikan edukasi ke masyarakat, namun kecelakaan masih saja terjadi mungkin dikarenakan Human Error (kelalaian).
Disamping itu, bilamana terjadi kecelakaan lalu lintas, pihaknya siap membantu untuk memberikan perlindungan kepada korban kecelakaan.
"Harapan kami mudah-mudahan kedepannya dengan adanya pemasangan plang ini masyarakat bisa lebih aman dan nyaman dalam berlalu lintas," harapnya. (rud)