SINGKAWANG,SP - Ribuan siswa dan guru se Kota Singkawang mengikuti senam sehat bersama dalam rangka menperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kantor Walikota Singkawang, Kamis (24/4).
Giat senam juga diikuti Walikota dan Wakil Walikota Singkawang beserta Kepala dan jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang.
Walikota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan, dalam rangka memperingati Hardiknas, Dinas Pendidikan Singkawang menggelar lomba senam antar pelajar (SD dan SMP) dengan tema lomba senam anak Indonesia Hebat dan lomba senam antar guru dengan tema lomba senam sehat ceria.
Dia melihat antusias para peserta mengikuti lomba ini sangat luar biasa. Sehingga memberikan semangat bagi dirinya sebagai pemimpin.
"Karena anak-anak diajak ikut serta menjaga kesehatan jasmani dan rohani," ujarnya.
Apa yang dilakukan pada hari ini bukan hanya dilakukan hanya satu kali saja, tapi mereka bisa melakukannya setiap hari di sekolah masing-masing sebelum masuk sekolah.
"Sehingga mereka ketika masuk sekolah bisa lebih semangat dalam proses belajar mengajar," ungkapnya.
Seluruh guru juga diharapkan dapat mengajarkan anak didiknya dengan pendidikan karakter dan budi pekerti
"Karena di pendidikan itu bukan hanya akademik saja yang diajarkan, tapi juga budi pekerti, disiplin, menghormati guru dan menghormari orangtua di rumah serta berbakti kepada bangsa dan negara juga sangat penting untuk diajarkan," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang, Asmadi mengatakan, jumlah peserta lomba senam terbagi ke dalam tiga kategori.
"Untuk jenjang SD sebanyak 15 tim, jenjang SMP sebanyak 26 tim dan antar guru sebanyak 15 tim," katanya.
Total keseluruhan tim peserta adalah sebanyak 56 tim, sementara total keseluruhan peserta sebanyak 1.680.
Lomba Senam ini dimulai pada tanggal 28-30 April 2025. Sementara tempat pelaksanaan lomba dibagi
menjadi tiga tempat, yaitu Halaman Kantor Wali Kota Singkawang, Halaman Mess Daerah Kota Singkawang, dan Palm Beach Singkawang.
Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini, katanya, meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebugaran jasmani di lingkungan
pendidikan.
"Meningkatkan partisipasi aktif seluruh elemen pendidikan dalam kegiatan positif dan menyenangkan," ujarnya. (rud)