Singkawang post authorKiwi 24 Juli 2020

Rekaman Kusut Walikota Singkawang, Dituding Bagi-bagi Proyek Dewan

Photo of Rekaman Kusut Walikota Singkawang, Dituding Bagi-bagi Proyek Dewan
Penuhi Panggilan

Sementara Anggota DPRD Singkawang, Dido Sanjaya juga membenarkan jika dia bersama rekan-rekannya pada hari ini (kemarin) sudah memenuhi panggilan pihak kepolisian Polres Singkawang.

"Terkait rekaman suara tersebut, kami sudah melaporkan siapa orang yang diduga melakukan perekaman dan akun-akun Facebook yang menyebarkannya," katanya. 

Dia bersama dengan rekan-rekannya sepakat melaporkan hal tersebut ke Mapolres Singkawang dengan dugaan UU ITE, karena merasa telah difitnah.

"Pada hari ini (kemarin) kami sudah menyampaikan apa adanya kepada penyidik Polres Singkawang. Untuk proses selanjutnya, kami serahkan kepada pihak kepolisian yang menanganinya," ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Singkawang, Sumberanto Tjitra selaku Wakil Ketua Badan Anggaran mengatakan, bahwa apa yang dilakukan Anggota DPRD Singkawang khususnya di Badan Anggaran, tentunya sudah diatur dalam Peraturan Perundang-Undangan yang mengenai masalah tupoksi bahwa secara keseluruhan dalam memperjuangkan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat.

"Dalam hal kepentingan masyarakat, kita yang ada didalam Badan Anggaran tentu akan berupaya untuk memperjuangkannya, tetapi kita melakukannya bukan dengan cara menekan atau memaksa," katanya.

Tetapi dilakukan dengan cara melobi dan pendekatan-pendekatan. Meski demikian, apa yang dilakukan tentunya belum sempurna dan diterima oleh Wali Kota.

"Tapi usahakan harus terus kita lakukan, karena sebagai Anggota Dewan dalam hal memperjuangkan aspirasi masyarakat tentu menjadi sebuah baromoter untuk masyarakat menilai kinerja kita," ujarnya.

Sehingga, dalam hal pertemuan antara Anggota Dewan dengan Wali Kota Singkawang itu adalah dalam kerangka kemitraan antara eksekutif dengan legislatif dalam hal untuk mensinkronisasikan pembahasan APBD agar dapat berjalan dengan baik.

"Sehingga komunikasi antara eksekutif dengan legislatif bisa berjalan dengan baik," ungkapnya.

Dia menegaskan, dalam pertemuan tidak ada membahas masalah bagi-bagi proyek. "Jika memang ada statmen yang mengatakan itu sebuah korupsi, tolong buktikan korupsinya dimana? Kapan dewan terima uangnya," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda