Singkawang post authorKiwi 30 November 2022

Normalisasi Saluran Parit Jalan Gunung Sari di Mulai

Photo of Normalisasi Saluran Parit Jalan Gunung Sari di Mulai Pengerjaan normalisasi saluran parit Jalan Gunung Sari, Rabu (30/11)

SINGKAWANG, SP - Pelaksanaan program normalisasi saluran parit di Jalan Gunung Sari, RT.54 RW. 13, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat mulai dikerjakan oleh pihak pelaksana, Rabu (30/11).

"Program normalisasi ini adalah bentuk dari salah satu wujud upaya pengantisipasian
potensi curah hujan tinggi, yang mana beberapa waktu lalu sudah melanda Kota Singkawang. Dan
sejak bulan Agustus, September bahkan pertengahan November 2022 lalu telah mengakibatkan bencana alam yakni musibah banjir air bah yang bercampur material tanah,
lumpur dan batu yang cukup tinggi dan melanda pemukiman warga Gunung Sari Rt.54," kata Penggiat Lingkungan Hidup dan Konservasi Singkawang, Hatta
Athar Yudhistira.

Selain itu, melubernya air hujan juga sampai menggenangi ruas jalan protokol Jalan Ahmad Yani dan persimpangan Jalan Diponegoro (simpang Mahkota Hotel ) Kota Singkawang.

Hatta yang merupakan warga Jalan Gunung Sari mengungkapkan, jika program normalisasi ini
adalah wujud dari kesepakatan hasil rapat bersama lintas OPD Tingkat 1 dan II, terdiri dari Dinas PUPR, Bappeda Perkimta Singkawang dan Provinsi, Lurah Pasiran dan Kecamatan Singkawang Barat serta para tokoh masyarakat Gunung Sari RT.54.

Yang mana sebelumnya, telah dilaksanakan rapat di Aula Bappeda Kota Singkawang yang di inisiasi oleh pihak Perkim Provinsi, Anggota
Dewan DPD Provinsi Kalimantan Barat, Niken Tia Tantina dan Anggota DPRD Kota Singkawang, Anton Triadi dari Komisi III Pembangunan pada Rabu 12 Oktober lalu.

"Dari hasil rapat tersebut, disepakati bersama beberapa point sebagai bentuk
solusi dalam menyikapi permasalahan dan polemik serta dampak yang timbul akibat adanya
indikasi aktivitas perambahan hutan dalam kawasan hijau rimba Kota Gunung Sari
Singkawang yang diduga telah mengakibatkan adanya potensi longsor juga banjir air bah," ujarnya.

Kemudian, berdasarkan tindak lanjut laporan pengaduan dan berita acara warga RT.54
Gunung Sari yang telah disampaikan sebelumnya ke pihak terkait.

"Saya secara pribadi mewakili warga Gunung Sari mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas atensi dan upaya yang diwujudkan, kepada pihak-pihak terkait yang telah
menyelaraskan terwujudnya solusi ini," ungkapnya.

Meskipun bertahap dalam upaya mewujudkan tahapan solusinya, Insya Allah
akan menjadi manfaat dan langkah baik berkelanjutan sebagai upaya bersama dalam mengantisipasi potensi banjir dan curah hujan kedepannya.

"Jika boleh saya berpesan mari bersama kita peduli terhadap keberadaan
lingkungan juga hutan kita, tak cukup kalau hanya berteriak begitu timbul akibat apabila kita sebagai manusia yang tinggal di sekitarnya tidak mendukung dalam upaya pelestariannya," ajaknya.

Karena dengan tindakan yang nyata, yaitu dengan merawat hutan dan lingkungan dengan sebaik mungkin, juga merupakan bekal warisan generasi kita.

"Sehingga keberadaan ekosistemnya tetap lestari dan terjaga baik kedepannya dengan konteks hubungan yang tak terpisahkan. Dalam.artian, alam untuk manusia dan manusia untuk lestarinya alam yang menopang hidup," tutupnya. (rud)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda