Sintang post authorKiwi 04 April 2020

Jarot Pimpin Rapat Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial

Photo of Jarot Pimpin Rapat Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial PIMPIN RAPAT - Menanggulangi isu yang berkembang sangat pesat mengenai wabah Covid-19, Tim Penanganan Konflik Sosial yang diketuai langsung oleh Bupati Sintang, berkoordinasi untuk menanggulangi terjadinya konflik sosial di tengah masyarakat.

SINTANG, SP - Bupati Sintang, Jarot Winarno, memimpin rapat Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di Kabupaten Sintang, di Balai Praja, Jumat (3/4).

Hadir pada rapat tersebut unsur Forkopimda dan unsur OPD Kabupaten Sintang serta tamu undangan lain.

Guna menanggulangi isu yang berkembang sangat pesat mengenai wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Tim Penanganan Konflik Sosial yang diketuai langsung oleh Bupati Sintang ini, berkoordinasi untuk menanggulangi terjadinya konflik sosial di tengah masyarakat Kabupaten Sintang.

Tim Penanganan Konflik Sosial dibentuk berdasarkan Undang -Undang Republik Indonesia Nomor  7  Tahun 2016 tentang pelaksanaan koordinasi PKS  Kabupaten Sintang.

Adapun tugas dan wewenang tim terpadu ini, untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketenteraman serta ketertiban sosial di masyarakat.

Jarot mengatakan, Kabupaten Sintang merupakan salah satu kabupaten yang relatif aman, akan tetapi tidak menutup kemungkinan munculnya riak -riak kecil yang dapat memicu kesalahpahaman antarmasyarakat.

"Sekarang, masyarakat sedang dihadapkan pada syok kesehatan, syok ekonomi, dan syok sosial, atas wabah covid-19 ini. Sehingga, sangat mudah terjadinya konflik sosial di masyarakat,” tutur Jarot.

Menurutnya, dengan dibentuknya tim terpadu ini, semua pihak harus bekerja sama dalam mengatasi hal ini guna memonitor dan mengantisipasi terjadinya potensi konplik di Kabupaten Sintang.

Jarot juga menambahkan bahwa daerah bebas, jangan dianggap remeh dan berlengang-lenggang. Karena, belum diketahui penyebab gejalanya. Bumi Senentang juga masih kekurangan laboratorium dan alat periksa yang terbatas untuk mengetes bagi yang terkena gejala.

"Benteng terkuat kita pada saat ini ialah selalu fokus penanganan kepada ODP (Orang Dalam Pemantauan). Jika kita mampu mengawasi ini, maka Kabupaten Sintang akan aman dari covid-19 ini,” ujar Jarot.

Halaman Selanjutnya

Keywords

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda