SINTANG, SP - Pemerintah Kabupaten Sintang secara bertahap menyalurkan bantuan sosial (bansos) selama selama pandemi covid-19, kepada masyarakat yang kurang mampu.
Rabu (3/6) pagi, Wakil Bupati Sintang, Askiman, menyerahkan bantuan berupa sembako kepada para pekerja tukang pikul di Terminal Induk Sungai Durian Sintang. Ia didampingi oleh Kasi Penanggulangan Bencana Dinas Sosial Kabupaten Sintang Poniman dan beberapa pejabat dan staf Dinas Sosial Kabupaten Sintang.
Dalam kesempatan tersebut, Askiman mengatakan bahwa langkah kebijakan yang dilakukan ini, untuk meringankan beban masyarakat yang tergolong tidak mampu selama pandemi covid-19 yang saat ini masih terjadi. Berdasarkan perhitungan, dalam tiga bulan ke depan, pandemi ini bisa normal kembali.
“Pada tanggal 15 Juni ini, kita sudah memasuki era new normal, dan tentunya kita harapkan Indonesia bisa pulih. Dan tentunya, segala bantuan melalui PKH dan KIS tetap ditujukan kepada keluarga yang kurang mampu,” ujarnya.
Bantuan dari desa dan kelurahan yang disebut dengan BLT, sasarannya untuk masyarakat yang tidak mampu. Termasuk bantuan sembako yang sedang dilakukan saat ini pun, sasarannya kepada keluarga yang kurang mampu.
Askiman mengajak keluarga yang mampu, keluarga yang berkecukupan, keluarga yang kaya, untuk berbagi kasih bersama berbagai pihak. Dengan demikian, masyarakat bisa saling tolong-menolong.
“Sembako yang kita bagikan saat ini, tentunya sebagai langkah wujud nyata rasa kepedulian Pemerintah Kabupaten Sintang kepada masyarakat yang kurang mampu. Dan tentunya, masih belum bisa mencukupi kebutuhan keluarga bapak-bapak, namun tentunya paling tidak bisa mengurangi beban bagi masyarakat menghadapi perekonomian yang sulit saat ini,” ungkapnya.
Wujud Kepedulian Pemerintah
Kasi Penanggulangan Bencana Dinas Sosial Kabupaten Sintang, Poniman, mengatakan bahwa bantuan sembako yang disalurkan kepada pekerja tukang pikul ini ada sebanyak 38 paket sembako berupa beras 10 kg, minyak goreng dua liter, dan satu dus mi.
”Dan tentunya, bantuan ini jangan dilihat dari jumlah, tetapi ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemerintah kabupaten Sintang kepada masyarakat pada pascapandemi covid-19 ini,” tuturnya.
Sementara itu, Salah satu pekerja tukang pikul Terminal Sungai Durian menyatakan perasaan sangat senang dan juga terharu mendapatkan bantuan tersebut.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sintang yang memperhatikan masyarakat kurang mampu ini,” ucapnya. (hms/lha)