Sintang post authorBob 21 September 2020

Pelayanan KB DAS BKKBN Efektif Jangkau Akseptor

Photo of Pelayanan KB DAS BKKBN Efektif Jangkau Akseptor MELAYANI - Pelayanan KB bergerak DAS BKKBN perwakilan Provinsi Kalbar menyambangi warga Desa Nanga Lebang, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Senin (21/9). IST

SINTANG, SP - Pelayanan Keluarga Berencana (KB) bergerak Daerah Aliran Sungai (DAS) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan Provinsi Kalbar menyambangi warga Desa Nanga Lebang, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang.

Program KB DAS mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak karena dirasa efektif menjangkau masyarakat tepian sungai.

Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBP3A) Kabupaten Sintang, Mariyadi, mengapresiasi pelayanan KB DAS BKKBN perwakilan Provinsi Kalbar. Karena bisa meringankan lebih efektif serta efisien bagi akseptor.

"Kehadiran pelayanan KB gratis ini betul-betul sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat," ucap Mariyadi, Senin (21/9).

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sintang selalu menjalankan pelayanan keliling ke seluruh kecamatan. Sejauh ini didapatkan adanya peningkatan penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Kabupaten Sintang, sebagai peralihan dari kondom, pil atau suntik.

"Ini membuat masyarakat lebih ringan dengan jangka waktu pemakaian yang lama, serta bisa lebih efektif menekan angka kelahiran," ungkapnya.

Dirinya menyampaikan, pelaksanaan program KB di Kabupaten Sintang tidak terlalu menghadapi kendala. Hanya memang terkait terbatasnya anggaran terlebih pada saat pandemi covid-19 sekarang. Akan tetapi dengan segala keterbatasan, upaya untuk menekan angka kelahiran dilakukan semaksimal mungkin.

"Kita juga melakukan pelayanan gratis pada tiga kecamatan beberapa waktu lalu," jelasnya.

Dirinya juga tidak mendapatkan penolakan terhadap pelayanan KB dari masyarakat. Bahkan animo masyarakat cukup tinggi untuk mendapatkan pelayanan. Setiap pelaksanaan KB juga menerapkan protokol kesehatan dengan petugas menggunakan APD lengkap.

"Para akseptor dan pasein juga diharuskan menggunakan masker," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Nanga Lebang, Rio Martadi Nurmansyah, mengatakan pihaknya sangat mendukung program pelayanan KB bergerak DAS BKKBN perwakilan Provinsi Kalbar.

Pasalnya dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, baru kali ini program pelayanan KB DAS dilakukan di daerah Nanga Lebang.

"Kegiatan ini dapat memudahkan masyarakat yang ingin menggunakan kontrasepsi sejenis implan maupun IUD, yang terkendala waktu dan jarak untuk ke fasilitas kesehatan," ucap Rio.

Dirinya menyampaikan sangat mendukung kegiatan yang dilakukan BKKBN perwakilan Provinsi Kalbar tersebut. Sehingga diharapkan pada waktu selanjutnya bisa kembali dilakukan kegiatan serupa di Nanga Lebang.

Ia menyebutkan, Puskemas Nanga Lebang membawahi empat desa yang berada di jalur air. Diantaranya desa Karya Jaya Bakti, Nanga Lebang, Sungai Lais, dan Mandiri Jaya. Selama ini, pelayanan kepada masyarakat dihadapi dengan kendala infrastruktur karena akses jalan wilayah tersebut harus menggunakan jalan milik perusahaan.

"Namanya jalan perusahaan tidak setiap saat dipelihara, tapi apapun kendalanya kami tetap berusaha memberikan pelayanan kepada masyarakat," ungkapnya.

Ia melanjutkan untuk mengatasi kendala tersebut pihaknya menjalankan pelayanan jemput bola melalui posyandu dan puskemas keliling setiap bulan. Pihaknya mempersiapkan dua speed boat dan satu puskemas keliling darat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Untuk tenaga bidan ada tujuh orang, bidan tersebut ada yang ditempatkan di puskemas dan postu," tuturnya. (din/lha)

 

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda