Sintang post authorBob 23 September 2020

Jarot Letakkan Batu Pertama Masjid Wali Songo, Berada di Lokasi Strategis

Photo of Jarot Letakkan Batu Pertama Masjid Wali Songo, Berada di Lokasi Strategis MELETAKKAN - Bupati Sintang, Jarot Winarno, meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Wali Songo, di Jalan Raya Sintang-Pontianak km 7, belum lama ini. PROKOPIM PEMKAB

SINTANG - Bupati Sintang, Jarot Winarno, meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Wali Songo, di Jalan Raya Sintang-Pontianak km 7, belum lama ini.

Jarot menyampaikan bahwa Masjid Wali Songo berada di lokasi yang sangat strategis, sehingga ke depan bisa menjadi tempat singgah jemaah haji sebelum masuk ke Kota Sintang.

“Saya terus mendukung semua pihak untuk memakmurkan masjid yang ada. Saya yakin setelah peletakan batu pertama ini, akan mendorong banyak donatur untuk membantu pembangunan masjid ini hingga selesai. Saya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah berusaha dan memulai pembangunan masjid ini,” ungkap Jarot.

Menurutnya, pandemi covid-19 hingga kini belum tahu kapan akan berakhir. Kasusnya terus bertambah, ruang ICU di Jawa sudah penuh. Sedangkan ICU di Sintang yang tersedia empat untuk ruang isolasi khusus dan 34 ruang isolasi mandiri. Sekarang, terisi 48 orang.

Ia mengungkapkan, saat ini satu orang berada di ruang isolasi khusus karena kondisinya memburuk dan 47 orang dirawat di ruang isolasi mandiri.

“Saya tidak pernah berhenti untuk menghimbau warga untuk selalu waspada dan melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah corona ini. Penyebaran covid-19 juga tinggi di kalangan umat Islam karena kita menyelenggarakan salat berjamaah di masjid dan surau,” terangnya.

“Kita banyak menyelenggarakan acara berkumpul. Saya tidak mau, berkumpul dengan niat baik dan beribadah, namun menimbulkan klaster baru penyebaran covid-19,” imbuh Jarot.

Ia menyatakan bahwa Sintang memiliki mobile PCR, sehingga hasil pemeriksaan swab bisa cepat diketahui. Untuk itu, ia mengajak umat berdoa kepada Allah Swt agar pandemi segera berakhir.

WHO, kata dia, memang memprediksi bahwa pandemi covid-19 akan berakhir awal tahun 2022 dengan dampak ekonomi yang sangat dalam. Pemerintah sudah bekerja keras mengatasi dampak ekonomi dan membantu masyarakat.

Saat ini, harga TBS dan karet merangkak naik meskipun banyak sektor terdampak pandemi.

“Pemkab Sintang sudah membantu umat Islam sebesar Rp5 miliar per tahun, ditambah pokok pikiran anggota DPRD Sintang yang sudah banyak membantu pembangunan sarana ibadah dan kegiatan umat Islam,” tutur Jarot.

Ketua Yayasan Wali Songo Sintang, H. Ulwan, menyampaikan bahwa pihaknya sejak 2013 sudah berjuang untuk mendirikan Yayasan Wali Songo dan baru terbentuk pada tahun 2014. Yayasan ini berawal dari pengajian Wali Songo dan akhirnya bersama-sama membentuk Yayasan Wali Songo.

“Kami ingin yayasan ini mampu menyatukan banyak elemen umat Islam di Kabupaten Sintang. Kami rutin melaksanakan kegiatan pengajian malam Jumat, pengajian ibu-ibu wali songo, grup rebana dan kasidah, melaksanakan kurban setiap tahun, bakti sosial yang sifatnya situasional, membangun sekretariat, dan membangun Masjid Wali Songo” papar Ulwan.

“Masjid merupakan hal yang pertama dilakukan oleh Nabi Muhammad saw. Maka kita memang ingin memulai pembangunan masjid ini, dengan harapan bisa dilanjutkan dan dibantu oleh umat yang lain,” harap Ulwan.

Berencana Bangun Sekolah

Ketua Panitia Pembangunan Masjid Wali Songo, Abdullah Islamawanto, menyampaikan bahwa pihaknya akan membangun Masjid Akbar Wali Songo. Peletakan batu pertama ini akan dilakukan oleh sembilan orang sesuai dengan filosofi wali songo.

“Rencana peletakan batu pertama ini sebenarnya sudah sejak lama. Namun tertunda karena pandemi covid-19. Masjid ini akan dibangun dengan luas 22 x 40 meter dan dibangun di atas tanah berukuran 29 x 150 meter yang merupakan wakaf dari Yayasan Wali Songo,” katanya.

Pihaknya juga memiliki rencana di sekitar masjid tersebut akan dibangun persekolahan.

“Masjid Wali Songo ini diperkirakan akan menggunakan dana sekitar Rp15-20 miliar dan akan mengadopsi bentuk masjid Wali Songo di Surabaya,” tutup Abdullah.

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda