Sosok post authorPatrick Sorongan 16 Desember 2021

Alam Ramdani: PTMSI Kalbar 8 Besar Nasional, Miliki Gedung Pingpong Standar Nasional!

Photo of Alam Ramdani:  PTMSI Kalbar 8 Besar Nasional, Miliki Gedung Pingpong Standar Nasional! Alam Ramdani ST (Foto: Dokumen pribadi/Grafis: Patrick WGS)

AKTIVITASNYA  yang super sibuk sebagai  Inspektur Tambang di  Kementrian Sumber Daya Mineral (ESDM) sejak tahun 2018 tak membuat  Alam Ramdani ST lupa akan tenis meja, olahraga kegemarannya.

Selain itu, Inspektur Tambang di Dinas ESDM Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada 2016-2018 ini, ternyata juga tak hanya hobi bermain pingpong.  Alam -panggilan akrabnya- bertekat melakukan yang terbaik untuk dunia tenis meja di Bumi Khatulistiwa.

Alam7 - Copy

Itu sebabnya Alam menyatakan  sangat  serius untuk maju sebagai  Kandidat Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI)  Kalbar pada 2022.

"Namanya juga hobi, jadi tentunya saya ingin melakukan yang paling baik untuk PTSMI Kalbar," katanya kepada Syawaludin dan Patrick Waraney GS dari Suara Pemred di Pontianak, Ibu Kota  Kalbar, Sabtu,  18 Desember 2021.

Sarjana Teknik  Geodesi jebolan Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta  ini pun sudah menyiapkan ancang-ancang  untuk bertarung di bursa Ketua PTMSI Kalbar.

Semua itu terungkap jelas dalam visi-misinya, yang mengusung tagline 'Alam Tangguh,  Pingpong Tumbuh' Adapun visi pertama dari Ketua Vamos Cup I Pontianak 2019 dan Bendahara Vamos Cup II Pontianak 2021 ini, 'Tangguh Potensi Kita'  dan 'Tangguh Kemampuan Kita'.

Alam Ramdani1

'Tangguh Potensi Kita'  kemudian dijelaskan oleh 'polisinya'  Kementrian ESDM ini  sebagai misi pertamanya, yang  memiliki empat target.

Pertama, memberdayakan potensi para pemain senior tenis meja yang ada di Kalbar sebagai mentor,  pelatih,  dan partner  untuk membina dan meningkatkan kemampuan teknis peminat tenis meja.

Kedua, memanfaatkan potensi anak usia dini (umur 6 - 15 tahun) sebagai sumber pemain dan kaderisasi pemain tenis meja; Ketiga, memaksimalkan potensi infrastruktur yang ada, dan melengkapi infrastruktur yang kurang.

Keempat,  meningkatkan kerja sama dengan potensi elemen  masyarakat dalam membina  dan menumbuhkan tenis meja.
Alam3

Adapun misi keduanya , 'Tumbuhkan Kemampuan Kita', menyasar empat target. Pertama,  meningkatkan kualitas teknis pemain,  sehingga perbedaaan kemampuan teknis antara anara pemain tenis meja asal kabupaten/kota mempunyai kualitas yang relatif sama.

Kedua,  meningkatkan (scale up)  kualitas teknis para pemain tenis meja level provinsi, khususnya umur di bawah 22 tahun, menjadi pemain dengan kemampuan level nasional.

Ketiga, meningkatkan daya minat kepada olah raga tenis meja (umum dan usia dini); Keempat, menjalin kerja sama dengan stake holder.

Kelima, meningkatkan koordinasi dengan PTMSI Nasional,  agar kualitas pembinaan di PTMSI Kalimantan Barat menjadi lebih baik.

Alam4

Adapun Program 100 Hari Pertama Alam sebagai Kandidat Ketua PTMSI Kalbar   terbagi atas dua sasaran bersemboyan 'Tangguh Potensi Kita'  dan 'Tumbuh Potensi Kita'.

Untuk 'Tangguh Potensi Kita', Alam memasang  delapan target. Pertama, pendataan potensi pemain senior tenis meja di tiap kabupaten dan kota;  Kedua, pendataan potensi infrastruktur tenis meja di tiap kabupaten dan kota;  Ketiga, pendataan potensi calon pemain ditingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.

Keempat, pendataan potensi pelatih yang ada di Kalimantan Barat; Kelima, pendataan infrastruktur PTMSI Kalimantan Barat; Keenam, pendataan potensi kompetisi-kompetisi  di level kabupaten/kotan dan provinsi.

Alam6

Ketujuh, pendataan potensi pihak ketiga sebagai calon partner dalam kerja sama guna menumbuhkan olah raga tenis meja, di mana di dalamnya sudah termasuk badan usaha, universitas, pemerintahan, dan  organisasi kemasyarakatan.

Kedelapan, membuat media komunikasi antar-pengcab agar arus informasi dari pengurus provinsi ke pengurus cabang lebih lancar, serta untuk mensosialisasikan program.

Alam12

Sedangkan untuk moto 'Tumbuh Potensi Kita' menargetkan lima sasaran.  Pertama, bimbingan kepelatihan teknis dasar tenis meja bagi mentor tenis meja di kabupaten dan kota.

Kedua, training camp bagi pemain di bawah umur 22 tahun untuk pemain yang dalam waktu enam bulan terakhir masuk dalam urutan 10 besar di turnamen-turnamen di tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi atau agenda,  baik turnamen resmi maupun turnamen non agenda resmi PTMSI.

Keempat,  pengadaan infrastruktur pelengkap dalam latihan teknis dasar (minimal pengadaan bola untuk sistem latihan menggunakan bola banyak);  Kelima, pengadaan lapangan tenis meja memadai untuk pengcab yang dinilai masih minim.

Keenam, event tunamen tenis meja tingkat provinsi dilaksanakan di luar Kota Pontianak (seperti di Kota Singkawang , dan kota kota lain).

 

Program GAlam5 aris Besar dalam Empat Tahun

Tahun pertama,  menggali dan memaksimalkan potensi SDM dan infrastruktur; rekrutmen pemain usia dini dan mentor; pembinaan usia dini; kuantitas dan kualitas kompetisi.  

Tahun kedua,  peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur dan pelatih/mentor tenis meja; peningkatan kualitas dan kuantitas pemain tenis meja; pembinaan usia dini; kuantitas dan kualitas kompetisi. 

Tahun ketiga, mengadakan even tenis meja tingkat regional Kalimantan dan atau nasional; pembinaan usia dini; kuantitas dan kualitas kompetisi.  

 

Tahun keempat, masuk dalam urutan delapan besar dalam satu genap tenis meja level nasional;  memiliki gedung atau tempat olah raga tenis meja yang representatif dengan kelas standar nasional;  pembinaan usia dini; kuantitas dan kualitas kompetisi.

Tak diragukan lagi bahwa Alam kelak mampu menahkodai PTMSI Kalbar. Selain aktif di cabang olahraga ini,  jabatan Alam sebagai  Inspektur Tambang di Kementrian ESDM  alias 'polisinya' pertambangan telah melatihnya untuk kelak mampu membawa dunia tenis meja Kalbar menjadi lebih baik.***

 

 

 

 

Keywords

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda