GHULAM Mohamad Sharon akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kalimantan Barat (Kalbar) masa bhakti 2021-2024, lewat musyawarah daerah organisasi ini di Kota Pontianak, Ibukota Kalbar, Rabu, 15 Desember 2021.
Dikenal sebagai pengusaha perminyakan dan sarang walet Kalbar, lelaki asal Kabupaten Sintang ini, berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kemenangannya.
Sharon mengakui bahwa jika pun kemenangannya masih menyisakan ganjalan dari pihak lain, maka hal itu sudah bisa dalam setiap organsasi, dan diharapkan bisa diselesaikan.
"Akan ada yang terluka, dan akan ada yang tersakiti. Tapi selama masih mau mengobrol, kita bisa selesaikan di warung kopi. Semuanya pasti bisa terselesaikan, karena tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, seperti kata Pak Jokowi (Presiden Indonesia), 'ajak makan'," kata Ghulam Mohamad Sharon (GMS) kepada Patrick Waraney Gobel Sorongan dari Suara Pemred di kediamannya di Pontianak, Jumat, 17 Desember 2021 malam, sebagaimana cuplikan berikut ini.
Musda Hipmi Kalbar telah berakhir, tapi masih ada saja ganjalan dari yang tidak menerima kemenangan. Kaitannya itu, apa langkah ke depan yang akan segera Anda lakukan?
GMS: Saya harus bekerja cepat untuk membangun kolaborasi dengan teman-teman, baik pendukung maupun yang tidak mendukung. Saya akan menjadikan Hipmi Kalbar sebagai suatu kesatuan lagi; tidak terpecah-pecah, melakukan kolaborasi, suatu team work, untuk menjadikan ekonomi Kalbar menjadi lebih baik.
Proses pemilihan ini sejak awal disebut-sebut meriah, dalam tanda petik. Menurut Anda?
Seperti Kata Presiden Joko Widodo, 'Ajak Makan'
GMS: Saya yakin saja ketika maju, saya jalani dengan ikhlas, sehingga andaikan pun kalah, saya tidak akan terbeban.
Saya hanya berusaha semaksimal mungkin, dan saya rasa, tidak ada suatu kemenangan tanpa pengorbanan, baik itu waktu, perasaan. Jika kita enjoy dengan sesuatu, it's okay!
Lantas, apa kiat Anda untuk menyelesaikan permasalahan yang kabarnya masih mengganjal ini?
GMS: Betul. Memang, butuh waktu untuk menyatukan persepsi. Tetapi (dalam setiap pertandingan), pasti akan ada yang terluka, dan tersakiti.
Hanya saja, selama kita masih mau mengobrol, kita bisa duduk di warung kopi, maka semuanya akan terselesaikan. Kan tidak ada di dunia ini yang tidak bisa diselesaikan. Salah satu caranya, seperti kata Pak Jokowi, 'ajak makan'.
Hipmi berarti organisasi kaum muda yang benar-benar memiliki bisnis. Bagaimana Anda melihat 'enterpreneurship' di kalangan anggota Hipmi Kalbar?
GMS: Menurut saya, semua anggota Hipmi Kalbar memiliki jiwa enterpreneur yang bagus . Cuma, terkadang tentunya, ada yang tidak tahu ke mana harus jalan, bagaimana menentukan pilihan untuk bisnisnya.
Jadi, tugas kita adalah bagaimana mengarahkan mereka menuju bisnis yang lebih besar, dan jauh lebih baik, untuk membuat mereka naik kelas. Sasaran tembaknya sudah sangat jelas.
Peluang anggota Hipmi Kalbar untuk 'go' nasional bahkan internasional?
GMS: Kita fokus ke regional dulu, Kalimantan Barat. Sebab, setelah kita bisa di Kalimantan Barat, barulah kita akan naik kelas. Jadi, tujuan kita di Hipmi, adalah bagaimana membangun jaringan, sehingga kita bisa mengenal pengusaha-pengusaha nasional.
Kita di daerah, harus bisa belajar dari mereka. Seperti untuk ekspor, dengan mengenal mereka maka tentunya kita akhirnya bisa lebih paham dalam bermain komoditi. Misalnya, komoditi yang paling gampang, yakni saham, ikan Arwana, atau produk yang saya geluti sekarang, sarang walet, di mana bisa langsung saya jual ke luar negeri.
Pandemi Covid-19 masih panjang, karena sukar diprediksi kapan akan berakhir. Kehadiran varian baru Omicron telah membuat banyak usaha yang awalnya mulai bangkit, mulai lesu atau tiarap. Lantas, bagaimana solusi bagi dunia usaha, di era yang kata banyak orang, 'era tidak jelas' ini?
'Go' Digital, Solusi di Masa Pandemi
GMS: Satu-satunya solusi dalam berbisnis di masa untuk pandemi, bagi saya, adalah go digital, kita menggunakan sistem digitalisasi. Kayak influencer, masuk ke komunitas-komuitads digital seperti Insrtagram atau Market Place di Facebok supaya bisnis kita bisa dijual ke tempat lain.
Contohnya para YouTuber, mereka mulai booming setelah pandemi. Dan di era digital, semuanya menjadi mudah, orang bahkan bisa belanja dari rumah.
Makanya saya kepengen, Hipmi Kalbar sebagian besar akan diisi oleh mereka yang memiliki bisnis yang jelas. Kawan-kawan yang tak punya usaha, bisa berubah.
Jadi, ketika usaha teman-teman berhasil, maka mereka akan bilang, 'oh ya, kayak begini yah?' Semua orang kan memiliki kemampuan,. Nah, kelebihan-kelebihan itu bisa dikolaborasikan.
Konsolidasi adalah langkah utama terbaik bagi seorang pemimpin. Menurut Anda?
GMS: Jelas akan ada konsolidasi. Saya akan mendatangi teman-teman di BPC Hipmi se-Kalbar untuk konsolidasi.
Memang, masa lalu tidak bisa dilupakan, tapi ada yang bisa dimaafkan, demi kebersamaan, dan kemajuan kita bersama dalam membangun perekonomian daerah ini oleh kita sebagai anak muda Kalimantan Barat.
Tahun politik 2024 sebentar lagi. Pasti akan ada anggota Anda yang akan berlaga di ajang pemilu nanti. Sebab, partai atau pengusung cenderung mengusung calon dari kalangan dunia usaha, karena sudah jelas kalangan ini memiliki dana. Menurut Anda?
GMS: Semua manusia punya hak. Justru, kita senang jika ada teman-teman di Hipmi Kalbar yang naik ke pentas politik. Tapi sebagai pengusaha, mereka harus melihat opportunity-nya.
Sebab, di mana ada permasalahan, maka di situ pasti ada peluang. Jadi, saya ingin teman-teman bisa melihat semua peluang itu. Misalnya saat pemilu, akan baik untuk bisnis percetakan.
Kalau pengusaha, konsepnya adalah 'di mana ada uang, di situ kita harus mendapatlan cuan'. Jadi, kita harus bisa mengarahkan teman-teman ntuk bagaimana mendapatkan yang namanya cuan. Apalagi semua bisnis selama pandemi ini, banyak yang terpuruk.
Padahal, kita seharusnya bisa menghasilkan uang selama pandemi ini. Cuma, teknik pemasarannya saja: go digital. Apalagi nanti jika Facebook sudah ada Metaverse-nya, mungkin bisnis bisa kita jual lewat Metaverse Facebook. Kita harus melek teknologi jika ingin bisnis kita maju.
Masa pandemi sekarang ini kian berat apalagi kerap terjadinya bencana alam. Lantas, sejauh aman kepedulian pihak Anda untuk warga di Kalimantan Barat?
GMS: Di Hipmi, ada namanya Hipmi Peduli, untuk membantu masyartakat yang sedang kesulitan, seperti yang sudah kami lakukan bagi warga terkait bencana alam di Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi.***