SENIMAN yang berdomisili di Cilegon, Imelda Adams, turut andil dalam pameran seni Milestone hasil kolaborasi ARTOTEL dan LABX Gallery. Ia memajang beberapa lukisan yang sarat dengan ciri khasnya tersebut.
Imelda Adams menceritakan di antara para seniman yang memajang karya di pameran seni Milestone, ia bukanlah seseorang yang berasal dari latar belakang seni rupa.
"Latar belakang pendidikan saya adalah marketing komunikasi, bukan seni rupa seperti seniman-seniman lainnya. Tapi uniknya saya bisa menceritakan tentang kehidupan saya," tuturnya saat peluncuran virtual pameran seni Milestone, Kamis (25/3).
Profil Imelda Adams Tampil di Akun Resmi Instagram, Intip Karya-karyanya
Sejak kecil, Imelda Adams yang gemar melukis sudah diberi tahu oleh kakeknya kalau keluarganya sama sekali tidak punya previllege dalam keluarga seni rupa.
Tapi, Imelda Adams menegaskan karyanya kali ini di pameran seni Milestone sangat merepresentasikan yang menjadi tema.
"Saya menggambarkan ada kuda, papan catur berbentuk kotak 3 x 3. Kuda itu bisa jalan kalau dijalankan. Karya ini menjelaskan kalau apapun kekurangan yang kita miliki bisa menjadi sebuah kelebihan," katanya.
"Karya ini mengangkat keseharian saya," sambungnya.
Mendunia, Imelda Adams tampilkan karakter khas bernama gacon.
Dalam lukisan tersebut, Imel menggambarkan sosok ia tengah melukis ada keluarga yang duduk di meja makan. Karya yang terinspirasi dari hikmah saat pandemi Covid-19 agar lebih dekat dengan orang terkasih.
Dalam berbagai karya, Imelda Adams juga kerap menampilkan karakter bernama Gacon yang berasal dari boneka kesayangannya di rumah.
Dalam bahasa Sunda, kata gacon artinya sesuatu hal atau barang yang bisa diandalkan. Keunikan karya Imelda Adams juga bisa dilihat dari gambar surealis yang digoreskannya, terkadang terlihat unsur dekoratif dan naif di dalamnya.
Nama Imelda Adams tiba-tiba saja melejit. Timeline akun resmi Instagram mengunggah foto profil dan karya seni dari seniman asal Cilegon, Imelda Adams.
Foto yang menampilkan perempuan berhijab itu tengah memegang hasil lukisannya itu disukai lebih dari 579 ribu dan 9.600 komentar.
Profilnya diunggah akun Instagram resmi pada 23 Mei. Imel mengaku syok dan tak menyangka bisa dilirik oleh Instagram.
"Syok banget, senang banget ternyata banyak yang apresiasi. Pada penasaran dengan karya-karya aku, dan jadi ada banyak DM dari luar negeri. Tawaran juga tambah banyak," cerita finalis Go Ahead Challenge tersebut.
Karakter Gacon yang ada dalam setiap lukisan-lukisan Imel pun makin dikenal publik. Sejak mengikuti pameran kolektif One by One di 2Madison Gallery Jakarta, karakter Gacon semakin meluas.
Sontak, netizen Instagram bertanya-tanya, siapakah sosok Imelda Adams?
Perempuan kelahiran 14 Juni 1997, memulai karier otodidaknya di dunia seni dimulai sejak kecil. Ketika SMP, ia mengikuti kursus seni singkat selama 3 bulan lamanya.
"Aku lahir di Cilegon di kota yang terkenal sebagai kota industri, bukan kota yang disebut kantong-kantong seni seperti Bandung dan Yogyakarta. Dari kecil, aku suka passionated banget sama dunia seni," ujarnya.
Naik ke jenjang SMA, perempuan yang akrab disapa Imel itu sering mengikuti kompetisi-kompetisi seni lukis. Dari situ, matanya mulai terbuka soal dunia seni dan mengenal teman-teman yang belajar seni rupa.
"Sebenarnya aku mau kuliah di ISI Yogyakarta, pengin banget tapi kata orang tua terlalu jauh. Agak khawatir dan ragu juga masuk ke seni rupa," tutur Imel.
Akhirnya Imel mengenyam pendidikan Marketing Komunikasi di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Baru saja lulus di tengah pandemi Covid-19, Imel tak menyangka karya-karyanya diapresiasi oleh Instagram. (det)