BAGAIMANA reaksi staf di Gedung Putih bahkan personel Pasukan Pengamanan Presiden (Presidential Securty Force) atau disingkat Paspampres, jika digigit oleh anjing milik Presiden Joe Biden?
Mereka pasti hanya mengelus dada, tapi tentu saja, mengamuk kepada suami atau istri jika sudah pulang di rumah.
Maklum, Presiden AS ke-46 bernama asli Joseph Robinette Biden Junior, kelahiran Wilmington, Negara Bagian Delaware, 20 November 1942 ini, dikenal sebagai penyayang anjing.
Sejak menjadi senator mewakili Delaware, dan selama menjabat Wakil Presiden AS ke-47 pada 2009- 2017 di era kepresidenan Barrack Obama, Biden selalu dikeliling Anjing Gembala Jerman (German Sheperd).
Anggota Partai Demokrat -yang memiliki lima gelar doktor kehormatan, termasuk satu dari almamaternya, dan satu dari tempatnya mengajar ilmu hukum- ini langsung menjadi sorotan media, karena perilaku anjing-anjingnya sejak menjabat sebagai Presiden AS pada 20 Januari 2021.
Setelah insiden mengigit di lingkugan Gedung Putih, sebagaimana dilansir Suara Pemred dari The Associated Press, Rabu, 29 Desember 2021, Biden terlihat berjalan-jalan santai pagi hari, bersama Ibu Negara AS Jill Biden, dan seekor anak anjing Gembala Jerman di Pantai Rehoboth, Delaware.
Anak anjing baru bernama Commander (Komandan) ini pun langsung mendapatkan momennya di bawah siraman lampu kilat Korps Pers Washington, ketika dipergoki sedang bermain-main dengan kedua majikannya.
Biden dan Jill Biden membawa anjing gembala Jerman itu berjalan-jalan di dekat rumah kedua mereka di Pantai Rehoboth.
Lahir pada 1 September 2021, Commander tiba di Gedung Putih, pekan silam, sebagai hadiah ulang tahun ke-78 Biden, dari saudara laki-lakinya James Biden, dan istrinya Sara Biden. Hari itu pula, presiden paling tua dalam sejarah AS ini untuk kali pertama memperkenalkan Commander lewat sebuah tweet-nya.
Commander adalah anjing Gembala Jerman ketiga milik Biden di Gedung Putih. Anjing kedua, Champ, mati pada Juni 2021 dalam usia 13 tahun. Anjing lainnya, Major, berusia tiga tahun, kini tinggal bersama kerabat Biden di Delaware setelah berperilaku agresif saat tinggal di Gedung Putih.
Dilansir The Guardian, 12 April 2021, perilaku agresif Mayor ini sudah 'memakan korban' seorang staf Gedung Putih. Akibatnya, Major harus menerima pelatihan lebih lanjut dari rumah eksekutif, setelah dua insiden gigitan di Gedung Putih, menurut Michael LaRosa, juru bicara Jill Biden.
Setiap anjing nakal akan menerima pelatihan pribadi selama beberapa pekan di rumah pelatihan itu, yang masih berlokasi di wilayah Washington. "Mayor menjalani beberapa pelatihan tambahan, untuk membantunya menyesuaikan diri dengan kehidupan di Gedung Putih," katanya.
Anjing Biden lainnya, yang berusia lebih muda adalah dua ekor Gembala Jerman, yakni seekor anjing penyelamat yang tidak terluka dalam insiden pertama, menurut Biden kepada ABC.
Kemudian, pada Maret 2021, anjing itu menggigit lagi seorang anggota staf keamanan, yang menyebabkan cedera ringan. Setelah insiden pertama, di tengah minat media yang kuat tentang keberadaannya, anjing kepresidenan itu mengikuti pelatihan di negara bagian asal Biden, Delaware.
Tujuannya, membantu si anjing untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan di kompleks Gedung Putih, di mana setiap anjing akan dikelilingi oleh para pembantu dan petugas keamanan.
Padahal, Major dilatig cukup lama di tempat pelatihan itu sebelum dikembalikan ke Gedung Putih. Dilansir BBC, 31 Maret 2021, Major mengigit hanya beberapa hari setelah kembali dari pelatihan.
"Dia anjing yang manis," kata Biden.
Sementara CNN melaporkan bahwa seorang pegawai National Park Service digigit di South Lawn, dan harus berhenti bekerja untuk mendapatkan perawatan.
Baik Major dan Champ, anjing Biden ketika itu yang berusia 13 tahun, dipindahkan ke rumah keluarga Biden di Wilmington, Delaware, setelah insiden gigitan pertama pada 8 Maret 2021.
Sumber anonim menyatakan kepada CNN bahwa ketika peristiwa, Mayor melompat, menggonggong, dan menyerang seorang persoel Paspampres yang khusus mengamankan Gedung Putih.
Menurut Biden, serangan itu tak lain karena Mayor sedang menyesuaikan diri dengan begitu banyak orang baru di sekitarnya.
"Anda berbelok di tikungan, dan ada dua orang yang tidak Anda kenal sama sekali dan mereka bergerak, dan dia (Major) bergerak untuk melindungi dirinya sendiri," katanya dalam program Good Morning America dari ABC.
Biden bersikeras bahwa 85 persen orang di Gedung Putih mencintainya Major.
"Yang dia lakukan hanyalah menjilati mereka, dan mengibaskan ekornya. Tapi... Saya menyadari beberapa orang, dapat dimengerti, takut pada anjing. memulai dengan," kata Biden.
Biden mengadopsi Major dari Delaware Humane Association pada 2018. Sedangkan Champ telah menghabiskan beberapa waktu di Gedung Putih sebagai anjing yang lebih muda, ketika Biden menjadi wakil presiden, sebelum pindah secara permanen pada Januari 2021.***
Sumber: The Associated Press, ABC, BBC, CNN