Sport post authorBob 06 Mei 2021

Rapat Kerja Anggota KONI, Gubernur Kalbar Canangkan Tuan Rumah PON XXII 2028

Photo of Rapat Kerja Anggota KONI, Gubernur Kalbar Canangkan Tuan Rumah PON XXII 2028 Pengurus KONI Kalbar foto bersama usai Rapar Kerja Provinsi yang berlangsung di Data Analytc Room Kantor Gubernur Kalbar, Kamis, 6 Mei 2021.

GUBERNUR Kalbar, Sutarmidji mendukung pencalonan Kalbar menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-22 Tahun 2028.

Dukungan ini, disampaikan Bang Midji, sapaanya saat membuka Rapat Kerja Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi (Rakerprov KONI) Kalbar, Kamis, 6 Mei 2021.

Rakerprov KONI Kalbar berlangsung secara virtual dari Data Analityc Room Kantor Gubernur Kalbar. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Anggota KONI Kalbar, Pengurus Provinsi Cabang Olahraga (Pengcab Cabor), Pengurus KONI Kabupaten/Kota, dan Pengurus Olahraga Nonprestasi.

Tampak pula Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Kadisporapar) Kalbar, Windy Prihastari dan para undangan lainnya, yang mengikuti secara daring.

"Sebagai upaya menjadi tuan rumah PON XXII di Tahun 2028, Pemprov Kalbar tengah mengkaji buat bahan dasar usulan salah satu daerah yang berniat menjadi tuan rumah," ujar Midji.

Sebagai Gubernur Kalbar, Bang Midji sangat mendukung usulan Kalbar menjadi tuan rumah PON XXII. Ia menyatakan, dengan adanya usulan ini, maka ke depan, bisa segera menyiapkan langkah-langkah menjadi tuan rumah pesta olahraga multicabor terbesar di Tanah Air ini.

"Semoga dan mudah-mudahan kajian kita bisa secepatnya disiapkan dan Kalbar bisa mengusulkan salah satu calon tuan rumah PON,” paparnya.

Saat ini, lanjutnya, Pemprov tengah mengkaji untuk Kalbar menjadi tuan rumah PON XXII 2028. ia menilai, semuanya harus direncanakan sejak sekarang.

Sebab ia tidak ingin kejadian di Jakarta, yang mana ingin menjadi tuan rumah pelaksanaan Formula E dan sudah mengeluarkan biaya pengusulan ternyata malah terhambat.

"Kita harus benar-benar persiapkan dengan baik semuanya. Jangan sampai kemudian, sudah siap mendaftar, namun tidak siap saat sudah ditunjuk menjadi penyelenggara," kata Bang Midji.

Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini menyatakan, adalah suatu kebanggaan bila Kalbar bisa menjadi tuan rumah PON. Hal ini menjadi bukti, bahwa olahraga Kalbar sudah dikenal di PON dengan Cabor Unggulan, di antaranya Angkat Berat, Balap Sepeda, Anggar dan Bola Voli.

"Saya minta, KONI dan Disporapar dapat menyiapkan sarana latihan yang memadai, serta membina cabor-cabor unggulan tersebut, sehingga dapat mendulang emas di ajang PON mendatang," tegasnya.

Ketum KONI Kalbar, Fachrudin Siregar mengatakan, pihaknya terus berketad mewujudkan sistem pembinaan olahraga, yang berkelanjutan.

Langkah ini merupakan jalan terbaik dan efektif memajukan prestasi olahraga di Kalbar. "Caranya, Kalbar harus mampu melaksanakan multi event nasional, yakni PON. Dan Kita persiapkan untuk menjadi tuan rumah pada PON XXII Tahun 2028," ujarnya.

Fachrudin menjelaskan, dengan mampunya mempersiapkan dan melaksanakan PON, akan semakin kokoh pilar pembinaan prestasi, yaitu dengan adanya ketersediaan sarana prasarana olahraga standar nasional dan internasional maupun adanya Sumber Daya Manusia berkualitas.

"Kami sangat bersyukur, di hari dan bulan baik ini, Bapak Gubernur berkenan mencanangkan Kalbar menjadi tuan rumah PON XXII 2028,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Fachruddin juga menyampaikan Terima kasih kepada Gubernur Kalbar maupun seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan penuh terhadap pembinaan olahraga di daerah ini.

Sementara itu, lanjut Ketum KONI menyatakan, bahwa pembinaan dan pelatihan terhadap atlet yang lolos PON XX tahun 2021 di Papua sudah berjalan.

"Pelatda bagi atlet lolos PON XX, dengan segala keterbatasan, akibat wabah Covid-19 sudah mulai dilaksanakan secara bertahap. Ada tiga tahapan, selain kesiapan mendukung Atlet Seleknas SEA Games dan Olimpiade," paparnya.

Pada Rakerprov Tahun 2021 ini, KONI Kalbar juga merencanakan akan menggelar Musawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) pada Bulan Desember 2021 atau setelah Rakernas dan Munas KONI.

"Untuk itulah, perlu dukungan semua pihak, khususnya KONI kabupaten/kota, Cabor, dan insan olahraga untuk sama-sama berjuang serta berdoa agar atlet-atlet kita sukses di Pon XX Papua, juga perjuangan kita bisa terealisasi menjadi tuan rumah PON 2028 mendatang," ujar Fachrudin.

Sementara itu, Kadisporapar Kalbar menanggapi banyaknya permintaan akan sarana dan prasarana latihan atlet yang masih minim. Untuk itu, pihaknya akan berusaha bersama KONI untuk mencari solusinya. (*)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda