Sport post authorBob 07 September 2021

Atlet Panahan Kalbar Matangkan Persiapan PON XX Papua

Photo of Atlet Panahan Kalbar Matangkan Persiapan PON XX Papua LATIHAN - Atlet Panahan Kalbar, Azmi Hamsa yang akan mengikuti PON XX Papua Oktober 2021 mendatang, terus latihan intesnif. Ist

DUA Atlet Cabang Olahraga (Cabor) Panahan andalan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Barat, Azmi Hamsa dan Bella Aryanti, terus mematangkan persiapan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Pelatih Panahan Kalbar, Mashadi di Pontianak, pada Senin 2 Agustus 2021, mengatakan kedua Atlet Panahan itu terus melakukan latihan dan ditargetkan harus melepaskan tembakan minimal 700 kali dalam satu hari.

“Hal itu perlu dilakukan agar bermanfaat untuk daya tahan, mental maupun otomatisasi gerak dalam teknik memanah seorang atlet panahan," ujarnya.

Dia menambahkan, kalau dikalkulasikan rata-rata mulai latihan sejak pagi dan sore, para atlet melepaskan sekitar 1.000 tembakan panah.

Menurut Mashadi, sebenarnya sudah ada target yang dibebankan kepada atlet dalam latihan, misalnya untuk level nasional atlet harus melepaskan 700 tembakan, kemudian level internasional mencapai minimal 1.000 tembakan panah.

Sementara itu, Azmi Hamsa yang akan mengikuti PON XX Papua Oktober 2021 mendatang, mengatakan bahwa panahan memiliki keunikan dan tantangan tersendiri sehingga ia tertarik menggeluti olahraga tersebut.

Azmi mengaku panahan melatih dirinya tentang keseimbangan dan kontrol, karena dalam memanah perlu sinkronisasi antara otot dan otak saat memegang busur, kemudian mengarahkannya serta melatih fokus si atlet.

Azmi menilai yang tidak kalah penting ialah mental atlet itu sendiri khususnya saat menjalani sebuah pertandingan apalagi dengan level yang lebih bergengsi.

"Tantangan untuk pertandingan itu menjaga mental tetap baik, menjaga tubuh tetap prima agar konsentrasi kita tetap terjaga, menjaga mindset agar tidak terpengaruh dengan orang lain," ujarnya.

Azmi bercita-cita bisa mengharumkan nama Kalbar pada PON XX Papua, dan juga bertekad bisa membawa nama baik Indonesia di kancah internasional.

"Saat ini saya terus berlatih buat persiapan PON Papua yang tinggal menghitung hari. Malah sudah masuk prakompetisi dengan fokus pematangan mental dan akurasi tembakan," ujar Azmi.

Ia menjelaskan PON Papua XX ini merupakan PON pertamanya. Ia berhasil lolos PON saat Pra PON lalu berhasil menempati urutan tiga terbaik. Meski tidak terlalu mematok target muluk di PON ini.

Sudah tentu, ia bakal menjadi lawan sulit atlet panah dari provinsi lain. Sebagai kuda hitam, yang mungkin tidak diperhitungkan oleh lawan-lawannya, justru menjadi keuntungan Azmi.

Dengan demikian ia bisa latihan fokus dan bisa menampilkan permainan terbaik tanpa beban ketika berada di arena pertandingan nanti.

Ia sendiri turun di kelas 50 meter. Latihan sekarang juga tidak terlalu berat. Sebab menghindari cidera.

"Sekarang cuma latihan scoring. Kalau cuaca hujan malah tidak menembak. Sebab menghindari sakit. Kalaupun nembak maksimal 3 set. Satu setnya enam kali tembakan," ungkapnya yang maksimal latihan bisa menembak 700 ratus anak panah.

Azmi sendiri akan berangkat ke Papua pada 22 September mendatang. Ia bertanding di Jayapura. Menjadi kuda hitam, tentunya ia akan bermain maksimal dan akan memberikan hasil terbaik buat Kalbar. (mul)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda