PONTIANAK, SP - Ketum KONI Kota, H. Nanang Setiabudi, S.Sos., didampingi Anggota Satgas Cabor D, Syariful Hafidzin Nauli dan Muhammad Reza Fauzi, menghadiri pembukaan Bacoot International 9 Ball Borneo Open Series-2 Tahun 2024, yang diyakini bisa mengangkat prestasi Atlet Biliar Kalbar.
Kejuaraan yang diikuti atlet-atlet terbaik dari 4 negara ini, yaitu Indonesia, Malaysia, Bruney, dan Filipina, berlangsung sejak pembukaan pada Rabu (24/4/2024), di Bacoot Poll & Cafe Gedung Pelni Pontianak.
"Kami dari KONI Kota Pontianak, tentunya sangat mengapresiasi berbagai pihak yang sudah menggelar event dan kejuaraan. Karena, hanya dengan banyaknya event kejuaraan, maka prestasi atlet bisa terus ditingkatkan," ujar H. Nanang Setiabudi.
Menurutnya, saat ini, jajaran stakeholder di Kota Pontianak, terus bergerak memformulasikan pembinaan prestasi atlet, terutama menuju perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumut.
"KONI Kota Pontianak, bersama Disporapar, sebagai leading sector dari pemerintah Kota Pontianak, sesuai arahan dari Bapak Pj Walikota, telah bersepakat untuk menggelar Pra-TC Pelatda Atlet Kota Pontianak yang sudah dipastikan lolos ke PON. Untuk itu, kami sangat berharap adanya doa dan dukungan seluruh masyarakat Kota Pontianak, agar nantinya atlet yang bertanding di PON bisa memberikan hasil terbaik berupa medali emas," tuturnya.
Kejuaraan ini pun diapresiasi oleh Pemprov Kalbar, dengan harapan tumbuhnya atlet-atlet asal Kalbar yang berprestasi tingkat nasional maupun internasional.
“Open turnamen series 2 Nineball ini direncanakan oleh bacoot cafe, saya apresiasi event ini, kita berharap nanti dari event ini akan tumbuh atlet asal Kalimantan Barat yang dapat dan membawa nama Indonesia maupun dunia.” Kata Pj. Sekda Kalbar, Muhammad Bari usai memberikan sambutan pada turnamen tersebut.
Sebagaimana disampaikan saat ini sudah disebutkan disampaikan bahwa ada atlet Kalbar yang berprestasi yang sekarang ikut turnamen di luar negeri. Bari berharap, bahwa dengan adanya menjamurnya tempat hiburan biliar ini salah satu investasi bagi masyarakat yang menyediakan menjadi tempat latihan dan Pemprov mendukung sekali kegiatan-kegiatan diselenggarakan ini.
“Diharapkan lebih meningkat lagi mulai dari yang dihadiri oleh empat negara tadi Brunei kemudian Malaysia dan Filipina,” tuturnya.
Dukungan terbaik juga disampaikan oleh H. Muhammad Kurniawan Candra, selaku Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Billiar Seluruh Indonesia (Pengprov POBSI) Kalbar. Ia menuturkan bahwa turnamen ini yang ke-2, diharapkan dengan adanya peserta dari negara-negara ASEAN bisa melahirkan paling tidak memotivasi atlet Kalbar bagaimana sebenarnya kemampuan teknik bermain teman-teman dari negara lain.
“Harapan kita atlet biliar Kalbar ini bisa mengharumkan nama Kalbar di Kancah nasional dan internasional,” ujarnya.
Dijelaskan bahwa untuk biliar Kalbar ada di Rangking 1 Nasional, Atlet Biliar Kalbar lolos di PON Sumatera Utara dan Aceh. “Dan masih banyak atlet yunior kita yang dibina Bacoot Biliar berprestasi,” tutur Candra.
Ia juga menjelaskan adanya tantangan pada cabang olahraga biliar, pertama stigma kurang baik terutama untuk atlet putri, kemudian terbatasnya anggaran dana untuk pembinaan atlet, diharapkan ini bisa di bantu oleh Pemerintah Provinsi.
“Turnamen yang kita laksanakan ini apresiasi kepada Bacoot Biliar club yang mampu mengandeng banyak sponsor sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik dan sukses,” ungkap Bang Candra, sapaan akrabnya.
Ke depan, diharapkan oleh POBSI Kalbar dengan berkembang pesat olahraga biliar, luar biasa banyak tempat, ini bisa banyak turnamen di Kalbar dan tentu bisa melahirkan atlet Kalbar yang berprestasi.
Bacoot International 9 Ball Borneo Open Series-2 Tahun 2024 diikuti 112 peserta dari 4 negara ikut ambil bagian dalam turnamen bergengsi biliar di Kalbar.
Peserta yang datang tidak hanya dari lokal, melainkan juga datang dari luar negeri seperti Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, dan Singapura. Ajang bergengsi ini digelar 22 hingga 27 April 2024 di Bacoot Pool & Cafe, Pontianak.
Kejuaraan ini menjadi kesempatan kepada para peserta dalam negeri maupun mancanegara untuk menunjukkan kemampuan dan strategi terbaik mereka.
Tampak hadir saat pembukaan Ketum KONI Kota, H. Nanang Setiabudi, S.Sos., dan Jajaran. Jajaran Pengkot POBSI Kota Pontianak, pengprov POBSI Kalbar, dan perwakilan Pemkot Pontianak serta Pemprov Kalbar. (mul)