Tim Yamaha Indonesia mendominasi gelaran seri ke-4 Kejurnas OnePrix 2023 di sirkuit Karting Sentul, Bogor, 16-17 September. Perfoma Yamaha MX King 150 terbukti handal menaklukkan lintasan sepanjang 1,2 km dengan 14 tikungan.
Pembalap tim Yamaha Yamalube Ziear ARL The Strokes55, Husni Zainul Fuadzi, yang akrab disapa Alfi Husni, sukses merebut double winner dalam 2 race kelas Expert (OP1) yang digelar. Pembalap asal Jawa Barat ini berhasil meraih poin sempurna (50). Adapun mekaniknya adalah Bima Aditya The Strokes55.
Kelas Expert & Novice
”Untuk seri ke-4 ini saya lebih sabar dan tenang sesuai dengan arahan mekanik tim. Terlebih memang saat ini dengan aturan baru 30 lap yang lebih banyak sebelumnya. Strategi penggunaan ban menjadi lebih penting agar tetap maksimal di lap-lap akhir. Alhamdulillah, saya dapat meraih double winner di race 1 dan race 2. Terimakasih kepada Yamaha dan tim saya atas kerja keras yang dijalani selama ini, Yamaha Semakin Di Depan Full Gaspoll !” ucap Alfi Husni yang saat ini memimpin klasemen sementara.
Kategori Novice atau pemula (OP2), tim Yamaha juga merebut dua kali podium terbaik dalam 2 race yang dihadirkan. Dalam race awal (1), podium juaranya direbut Felix PM (Yamaha Yamalube AMS SCJRT TDR Cargloss IRC RRS), sedangkan di race ke-2 diraih Fadli Rigani (ASR VMK Yamaha Racetech Repsol RCB Proliner KYB Pirelli Sultra). Felix PM menjadi pengumpul poin terbanyak di kelas ini karena saat race ke-2 merebut podium runner-up dengan total 45 poin.
”Saya senang sekali dapat meraih podium di kelas Novice, juara di race pertama dan ke-2 di race ke-2. Saat race ke-2 sempat berada di posisi ke-5 namun kemudian terus berjuang keras hingga dapat berada di urutan ke-2. Namun gap jarak sudah cukup jauh hingga tidak dapat lagi mengejar yang di depan," ucap Felix PM.
Kelas Rookie & Beginner
Tidak ketinggalan pada kelas Rookie (OP3) dan Beginner (OP4), dua pembalap muda binaan Yamaha meraih podium juara. Arai Agaska (Yamaha Yamalube Dr. Jack Maharani Serba prima BKMS NHK VND ADD Gambir Zyrof47) menjadi yang terbaik dalam race pertama Rookie (OP3). Namun sayangnya di race ke-2, tepatnya pada lap pertama tikungan ke-6 mengalami crash saat sudah berada di posisi terdepan.
”Alhamdulillah, saya bisa podium juara di race pertama rookie. Tapi sayangnya terjatuh di race ke-2 saat memimpin balapan. Seri ke depan saya akan berjuang lebih keras lagi untuk kembali merebut podium juara,” ucap Arai Agaska.
Danadyaksa Wida Pangestu (Yamaha Yamalube Aditama SCM NHK VND STSJ SSS PASN Berau) yang masih berusia 11 tahun juga sukses merebut podium juara di race ke-2 kelas Beginner (OP4). Ini kategori pembinaan yang secara regulasi wajib berusia 12 tahun ke bawah. Aksa, sapaan akrab dari putera mekanik Gendut GDT Racing ini dapat konsisten menjaga racing line hingga mampu mempertahankan posisinya yang memimpin jalannya race sejak lap pertengahan. Total 15 lap yang wajib dilahap starter OP4.
”Persiapan yang dilakukan untuk Aksa sebelum balapan Sentul ini, kami optimalkan dalam latihan motor di trek Boyolali. Dalam 1 minggu antara 3-4 kali dan juga latihan fisik yang dilakukan di rumah Hendriansyah dengan pelatih khusus,” ucap Gendut GDT Racing yang memiliki nama asli Widya Krida Laksana.(ril)