Belum lama di Negara-Negara maju berkembang pendekatan Nature Based Solution (NBS) sebagai solusi dalam mengatasi berbagai permasalahan yang menimpa bumi, mulai dari permasalahan kehutanan, pangan, energi dan masih banyak lagi permasalahan lain yang masih terus terjadi.

Pendekatan ini muncul sebagai reaksi atas berbagai pendekatan yang telah ada sebelumnya yang terbukti belum memberikan solusi yang komprehensif.

Bagi mereka NBS merupakan salah satu solusi yang cukup menarik untuk dikembangkan, mengingat kondisi bumi yang semakin rusak akibat perubahan iklim yang luar biasa ekstrim, sehingga harus muncul solusi terbaik untuk mengatasinya dan NBS menjadi salah satu pilihan terbaiknya.

Menurut IUCN (2020) Nature Based Solution adalah tindakan untuk melindungi, mengelola secara berkelanjutan, dan memulihkan atau memodifikasi ekosistem secara alami. Tujuannya adalah untuk melakukan perubahan sosial secara efektif dan efisien dengan harapan dapat memberikan kesejahteraan untuk manusia dan juga untuk keanekaragaman hayati.

Nature Based Solution merupakan salah satu pendekatan yang sangat komprehensif dan juga pendekatan yang mampu mensinergikan manusia dengan alam semesta. Dapat ditarik sebuah asumsi bahwa pendekatan ini merupakan pendekatan yang sudah ditunggu kehadirannya.

Konsep Nature Based Solution juga sangat selaras dengan ajaran-ajaran yang ada di dalam agama, salah satunya terlihat di dalam ajaran Agama Islam seperti yang terlihat di dalam Al-Quran.

“Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keseimbangan/keadilan). Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu. Dan tegakkan lah keseimbangan itu dengan adil dan jangan lah kamu mengurangi neraca itu (Q.S. ArRahmaan:7-9)

“Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadian mudan menjadikan (susunan tubuh) mu seimbang” (Q.S. Al Infthar: 7).

Jika dihubungkan dengan pandemi Covid-19 pendekatan NBS bisa jadi menjadi relevan, mengingat kasus yang pertama kali terjadi di Negara China tepatnya di Kota Wuhan adalah bukti bahwa manusia belum mampu hidup selaras dengan alam semesta, dimana orang-orang di Wuhan mengkonsumi hewan-hewan yang selayaknya untuk dikonsumsi.

Perilaku itu sangat tidak selaras dengan konsep dari NBS dan juga konsep-konsep yang ada dalam ajaran agama.

Hari-hari ini semua ilmuan sangat disibukan dengan upaya untuk mencari vaksin dan juga obat untuk segera menyelesakan pandemi Covid-19, tentu ini harus kita apresiasi dengan sangat baik, namun yang juga tidak kalah penting adalah solusi jangka panjang, agar pandemi seperti Covid-19 ini tidak terjadi kembali.

Mengapa solusi jangka panjang ini harus segera direalisaskan? Karena fenomena ini terus saja terjadi dari masa kemasa. Harus ada upaya jangka panjang untuk memutus pandemi, dimana upaya tersebut haruslah menyentuh akar permasalah. Solusi yang dapat menyelaraskan manusia, alam dan juga Tuhan.

Solusi jangka panjang ini dapat dimulai diupayakan dari Indonesia, hal ini karena Indonesia masyarakatnya sudah sangat terdidik untuk hidup yang selaras dengan alam dan juga Tuhan. Buktinya tak dapat dilihat di dalam dasar Negara Indonesia yakni Pancasila mulai dari sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa sampai dengan sila kelima Keadilan Sosial.

Salah satu tawaran solusi yang bisa dikembangkan adalah Spiritual Based Solution (SBS). Pendekatan ini berupaya untuk memberikan solusi yang sifatnya jangka panjang dan tidak hanya berdimensi material namun juga berdimensi religius.

Spiritual Based Solution dikembangkan sebagai penyempurnaan dari pendekatan Nature Based Solution. Titik penyempurnaannya adalah pada sisi yang berkaitan dengan nilai-nilai spirtualitas manusia yang tercermin dalam dimensi keyakinan, ritualistik, dan pengalaman spiritual.

Konteks Negara Indonesia pendekatan ini bisa menjadi upaya untuk mendukung terwujudnya Undang-Undang 36 tentang kesehatan dimana dalam pasal 1 ayat 1 disebutkan bahwa “kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis”.

Dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa upaya yang telah dilakukan berbagai Negara dalam mengatasi pandemi Covid-19 belum sepenuhnya komprehensif, sehingga perlu upaya yang lebih komprehensif. Salah satu pendekatan yang cukup komprehensif adalah pendekatan Spiritual Based Solution (SBS). (*)