PONTIANAK, SP - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pontianak melakukan uji coba penerapan tatap muka dalam proses belajar mengajar. Dengan menerapkan protokol kesehatan, proses belajar sendiri masih dilakukan secara terbatas melalui perhitungan bergantian sesuai absensi.
Namun uji coba proses belajar sendiri tidak seperti biasanya, pengajar mengatur kehadiran siswa sesuai nomor absensi secara bergantian yang dijadwalkan dalam dua sesi, agar tidak terjadi penumpukan siswa. Sementara proses belajar mengajar dilakukan selama dua jam.
Sedangkan, siswa yang belum mendapat giliran belajar, dapat mengikuti proses belajar di rumah secara daring yang disiarkan langsung oleh pihak sekolah.
Selain itu, peraturan sekolah juga di perketat, seperti siswa dan guru diwajibkan bermasker, menggunakan alat pelindung wajah yang disiapkan sekolah dan mengecek suhu tubuh, bahkan pengajar juga mengatur tempat duduk siswa secara berjarak atau phsycal distancing.
Proses belajar tatap muka ini, juga telah mendapat persetujuan dari Pemerintah Kota Pontianak dengan mendapatkan pengawasan ketat dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat.
Saksikan berita selengkapnya, dalam tayangan News PemredTV diatas.