PONTIANAK, SP - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Barat (Kalbar) menggeledah Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kalbar di Jalan Ahmad Yani, Pontianak pada Rabu (30/9) pagi.

Penggeledahan ruangan Bidang Bina Marga tersebut dilakukan, terkait dugaan kasus korupsi proyek pembangunan jalan Tebas di Kabupaten Sambas anggaran tahun 2019 dan BP2TD Mempawah.

Tak hanya menggeledah dan menyegel Kantor Dinas PUPR Kalbar, polisi juga telah menggeledah Kantor PT. Batu Alam Berkah di Jalan Moh. Sohor, Pontianak.

Usai digeledah tim penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalbar, Kantor PT. Batu Alam Berkah (BAB), pemenang tender proyek pembangunan jalan Tebas di Kabupaten Sambas anggaran tahun 2019 tampak sepi dan tidak ada aktifitas karyawan yang bekerja di Kantor tersebut.

Kantor yang beralamat di Jalan M. Sohor, Pontianak, Kalimantan Barat tersebut terletak di lantai dua, bangunannya pun tidak luas dan tampak kecil, sehingga dengan kondisi kantor seperti itu, tak disangka ternyata perusahaan ini dapat memenangkan tender proyek bernilai belasan miliar rupiah.

Berdasarkan penyelidikan polisi sejak Maret 2020, proyek pembangunan jalan Tebas yang dikerjakan oleh perusahaan ini diduga terindikasi korupsi. Sehingga penyidik Direktorat Kriminal Khusus polda Kalbar, pada Rabu (30/9) siang menggeledah kantor perusahaan ini, guna mencari bukti terkait dugaan korupsi proyek pembangunan jalan yang dikerjakan oleh perusahaan PT. BAB.

Untuk mengetahui bagaimana berita dugaan kasus korupsi Jalan Tebas di Kabupaten Sambas dan BP2TD ini dikupas secara tuntas, saksikan tayangan PemredTV dalam program Patroli episode perdana berjudul Memburu Tikus Rakus yang Menggerogoti Dana Proyek Jalan Sambas diatas.