Wisata post authorKiwi 21 April 2020

Panorama Alam Andalan Pariwisata Kalbar

Photo of Panorama Alam Andalan Pariwisata Kalbar WISATA ALAM - Pemandangan Danau Laet di Kecamatan Tayan, Kabupaten Sanggau, yang merupakan salah satu destinasi wisata alam di Kalbar.

PONTIANAK, SP - Rimba Budaya masih menjadi starting point Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalbar, dalam mengembangkan pariwisata Kalbar. Salah satunya adalah kekayaan panorama alam Kalbar yang melimpah.

Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Diporapar Kalbar, Franz Zeno, saat dihubungi Suara Pemred, Senin (20/4). Menurutnya, kekayaan alam sebagai tujuan pariwisata, akan terus dikembangkan semaksimal mungkin.

“Pengembangan destinasi wisata alam, maka akan meningkatkan kunjungan pariwisata. Dengan sendirinya, juga meningkatkan bidang industri lainnya,” kata Franz.

Salah satu yang kini dikembangkan dan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota adalah, kepemilikan satu destinasi andalan di masing-masing daerah. Misalnya ada Danau Laet di Kecamatan Tayan, Kabupaten Sanggau dan Ekowisata Air Terjun di Sungai Deras, di Dusun Gunung Ambawang, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya.

Kawasan tersebut, ternyata menyimpan panorama alam yang dapat memikat para pelancong. Panorama itu berupa ekowisata air terjun yang akan mulai digencarkan untuk disosialisasi oleh pihak desa.

Dengan kondisi kawasan hutan yang masih luas serta dilindungi membuat air terjun yang berada didaerah Gunung Ambawang layak untuk dilirik sebagai potensi daerah wisata alam yang dapat dikembangkan.

“Akses jalan untuk ke air terjun itu cukup sulit, karena harus melewati rute tanah liat licin hingga berpasir serta kepingan-kepingan papan yang terhampar di jalan menuju tempat wisata tersebut. Ke depannya, bisa saja ada sinergi membangun akses jalan,” tuturnya.

Air terjun ini, diketahui rencananya akan diberi nama Air Terjun Mandiri (ATM) yang nantinya akan dikelola oleh warga setempat atau dikelola sendiri tanpa ada donatur dari luar.

Saat ini elemen desa serta aktivis pemuda yakni Gabungan Anak Sunda Gunung Ambawang (Gasgam) sedang mendekorasi tempat wisara tersebut agar terlihat lebih menarik, indah serta nyaman untuk kunjungi. Terlebih memang sudah mendapat bantuan dana dari pemerintah desa untuk pengelolaan wisata air terjun ini.

“Rencananya ke depan tidak hanya air terjun mandiri ini saja yang dikembangkan. Di desa Sungai Deras dan Dusun Ambawang akan di buatkan juga rumah penginapan atau homestay untuk para wisatawan menginap, akan tetapi sebelumnya akan diberikan pelatihan terlebih dahulu untuk rumah yang ditunjuk sebagai homestay," tutur Franz.

Wisata alam di Kalbar, sesungguhnya bisa menjadi besar dan ramai, apabila dikelola dengan baik, yang melibatkan banyak pihak. Saat penyambutan tamu pun nantinya, lanjut dia, bisa diadakan pentas seni dan ngeliwet untuk lebih mengakrabkan kembali dan menjalin tali silaturahmi dengan tamu. (mul)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda