Ponticity post authorKiwi 22 April 2024

Ribuan Warga Kunjungi Malam Penutupan Naik Dango Pertama di Kota Pontianak

Photo of Ribuan Warga Kunjungi Malam Penutupan Naik Dango Pertama di Kota Pontianak

Pontianak,SP - Ribuan warga kota Pontianak dan sekitarnya menghadiri Acara malam puncak Naik Dango pertama di kota yang dilaksanakan oleh Dewan Adat Dayak (DAD) kota Pontianak Minggu malam di rumah Radang Pontianak, Kalimantan Barat 21 April 2024.

Acara Naik Dango dilaksanakan selama empat hari mulai dari tanggal 18 sampai 21 April 2024 ini diisi dengan Sejumalah kegiatan pertandingan olah raga tradisional hingga hiburan malam yang diisi sejumlah artis terkenal Dayak ikut memeriahkan acara tersebut.

Rangkaian Naik Dango pertama oleh Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat resmi ditutup oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Provinsi Kalbar, Florntinus Anum.

Ketua DAD Kota Pontianak, Yohanes Nenes, menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak seperti TNI,polri serta masyarakat di kota Pontianak yang telah mendukung rangkaian kegiatan bisa berjalan aman, lancar dan sukses.

"Hal tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak, seperti TNI, Polri serta masyarakat Kota Pontianak.Karena sejak mulai dilaksanakan hingga malam penutupan, antusias pengunjung (masyarakat ) sangat luar biasa. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pengunjung yang mencapai ribuan orang setiap malamnya.

“Malam ini adalah malam terakhir. Dimana jika kita lihat tiga malam berturut-turut pengunjung tidak kurang dari 30 sampai 35 ribu,” kata Ketua DAD Kota Pontianak yang juga Ketua Panitia Naik Dango Ke-1 DAD Kota Pontianak, Yohanes Nenes.

Yohanes Nenes menuturkan banyaknya pengunjung pada event ini memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Pontianak terutama bagi pelaku UMKM. Hal ini sejalan dengan tema yang diangkat dalam kegiatan ini.

Selain mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi, adat dan budaya, Event Naik Dango ini dinilai mampu merajut hubungan kerjasama yang baik dengan etnis-etnis lain khususnya yang ada di Kota Pontianak.Yohanes Nenes berharap agar kedepan Naik Dango ini dapat dimasukan dalam agenda budaya baik ditingkat kota maupun ditingkat provinsi bahkan sampai ke tingkat nasional.

Sementara itu, mewakili PJ Gubernur Kalbar, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Hortikultura Kalbar, Florentinus Anum berharap, agar Naik Dango ini kedepan terus dikembangkan, karena mampu menarik kunjungan wisatawan.

“Agenda ini hendaknya dapat terus dikembangkan dan dilestarikan karena berpotensi besar daya tarik wisata baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Tidak berhenti sampai di selesainya acara ini namun mempuyai keberlanjutan positif dikembangkan untuk dilestarikan dan memiliki nilai tambah untuk berkontribusi bagi daerah,” paparnya.

Anom mengungkapkan kedepan, pembangunan tidak hanya didukung bidang pertanian, perindustrian dan jasa reguler tapi juga disumbangkan ekonomi kreatif dan kepariwisataan. Menurutnya Kalbar memiliki daya alam dan budaya luar biasa memiliki potensi besar untuk menjadi motor kedua sektor tersebut.

“Pemprov Kalbar berkomitmen untuk terus melakukan upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas ekonomi kreatif ini,” janjinya.(mar)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda