PONTIANAK, SP - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Ardiansyah berharap dengan digelarnya Open Turnamen Pencak Silat antar pelajar se Kalimantan Barat Wekasan Competition 2024, mampu melahirkan atlet silat unggul andalan Kalbar yang nantinya mampu bersaing di kancah nasional bahkan internasional.

“Gelaran turnamen silat antar pelajar se Kalbar Wekasan Competition ini diikuti 503 orang atlet. Dengan total 26 perguruan silat yang iktu serta," ujar Ardiansyah usai pembukaan turnamen silat antar pelajar Se Kalbar, Sabtu (20/4/2024).

Dalam turnamen silat ini dibagi tiga tingkatan. Yaitu usia dini, pra remaja dan tingkat remaja se Kalbar. Adapun rincian detailnya kelas laga usia dini, pra remaja dan remaja.

Kemudian kelas jurus tunggal usia dini, pra remaja dan remaja. Terakhir kelas solo creative usia dini, pra remaja dan remaja.

“Pertandingan silat ini dihelat dari 20 sampai 25 April bertempat di GOR PBSI Kota Pontianak,” katanya.

Mantan Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Pontianak itu melanjutkan, animo para pelajar untuk ikut serta dalam pertandingan silat ini begitu tinggi.

Itu dibuktikan dengan jumlah peserta dan jumlah perguruan silat yang ikut serta.

Mudah-mudahan, dengan adanya turnamen silat antar pelajar berkelanjutan, dapat sebagai wadah para atlet silat pelajar dalam melatih mental, skil dan pengalaman bertandingnya.

Dengan berbagai pengalaman yang didapat para atlet, dapat menjadi wadah pembelajaran dalam upaya mereka meraih prestasi lebih tinggi.

Iapun tak menutup kemungkinan, dari kesemua atlet silat pekajar ini, akan mampu menorehkan tinta prestasi bagi Provinsi Kalbar. Baik itu di tingkat nasional dan internasional. Kuncinya adalah pembinaan dan event yang berkelanjutan.

Sebagai informasi dalam pembukaan kegiatan pencak silat antar pelajar tersebut juga dihadiri Komisi Disiplin Pengurus Besar Ikatan pencak Silat Indonesia Laksda TNI Purn Sudarmoko, Ketua Harian PB Wekasan Subiono, Kabid Olahraga Disporapar Kalbar Eko Akbar Setiawan, Kapolesk Pontianak Barat, Ketua Binpres 2 IPSI Kota Pontianak dan IPSI Kalbar dan Kepala Laboratorium Fakultas Keolahragaan IKIP PGRI Pontianak. (*)