“Harapan kita di KONI Pontianak, sebagai mitra utama Pemerintah di bidang olahraga, tentunya akan lahir juara-juara terbaik pada mental dan skill, sehingga mereka bisa melaju ke ajang yang lebih tinggi. Untuk itu, saya bersama jajaran dan Pengcabor, terus memantau perkembangan pertandingan selama Popda ini,”

Nanang Setiabudi, Ketum KONI Kota Pontianak

 

“Popda menjadi momentum bagi masyarakat khususnya pelajar dalam upaya menggapai prestasi maksimal dalam berbagai hal, khususnya olahraga. Saya berharap atlet yang datang dari kalangan pelajar di Kota Pontianak bisa berprestasi, mulai dari tingkat kota, provinsi, nasional bahkan internasional,"

Pj Wako Pontianak, Ani Sofyan

 

PONTIANAK, SP - Ketua Umum Komite Olahraga Naional Idnonsia (Ketum KONI) Pontianak, H. Nanang Setiabudi berharap lewat delapan Cabang Olahraga (Cabor) yang bertanding di Peklan Olahraga Pelajar Derah (Popda), bisa melahirkan bibit atlet berprestasi terbaik.

Ia juga menjelaskan, Popda Kota Pontianak, selain menjadi ajang seleksi ke Popda Provinsi Kalbar, juga menjadi wadah pemantauan bibit atlet berprestasi yang ke depannya akan mewakili Kota Pontianak ke berbagai kejuaraan yang levelnya lebih tinggi.

“Harapan kita di KONI Pontianak, sebagai mitra utama Pemerintah di bidang olahraga, tentunya akan lahir juara-juara terbaik pada mental dan skill, sehingga mereka bisa melaju ke ajang yang lebih tinggi,” ujarnya.

“Untuk itu, saya bersama jajaran dan Pengurus Cabang Olahraga (Pengcabor), terus memantau perkembangan pertandingan selama Popda ini. Kita turunkan talent scouting team, dalam rangka memantau bakat-bakat dan prestasi atlet pelajar,” lanjut H. Nanang Setiabudi.

Selain itu, papar H. Nanang Setiabudi, Popda Kota Pontianak juga menjadi ajang seleski untuk para atlet pelajar menembus hingga ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Ponas) Tahun 2025.

“Saya juga sangat berharap, Popda ini adalah sebagai persiapan atlet untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porporv) ke-14 Kalbar di tahun 2026. Dari delapan  Cabor ini nanti Porprov tahun 2026, kita sudah siap," tegasnya.

Sebelumnya, 1.085 atlet pelajar SMP dan SMA se-Kota Pontianak siap berlaga pada Popda tingkat Kota Pontianak Tahun 2024, yang diselenggarakan pada 29 April hingga 4 Mei 2024.

Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menerangkan, dari jumlah total atlet tersebut, tersebar ke dalam delapan cabang olahraga, yaitu Basket 218 atlet, Bola Voli 278 atlet, Sepak Bola 326 atlet, Sepak Takraw 36 atlet, Bulu Tangkis 74 atlet, Pencak Silat 84 atlet, Tenis Lapangan 6 atlet dan Tinju 24 atlet.

“Popda menjadi momentum bagi masyarakat khususnya pelajar dalam upaya menggapai prestasi maksimal dalam berbagai hal, khususnya olahraga,” ujar Ani Sofian usai membuka Popda secara resmi, di Lapangan Keboen Sajoek PSP Pontianak, Senin (29/4/2024) sore.

Ani Sofian menyambut baik diselenggarakannya Popda tahun ini. Ia optimis masyarakat Kota Pontianak, khususnya atlet, mampu berprestasi di tingkat daerah, nasional bahkan internasional.

"Saya berharap atlet yang datang dari kalangan pelajar di Kota Pontianak bisa berprestasi, mulai dari tingkat kota, provinsi, nasional bahkan internasional," jelas Pj Wako.

Ia menambahkan, Popda merupakan bagian dari wujud konkrit Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam upaya pembinaan dan pengembangan atlet di Kota Khatulistiwa. 

"Pemkot Pontianak telah mencanangkan Kota Pontianak sebagai sport city, sebagai bentuk dukungan untuk kemajuan olahraga di Kota Pontianak," ucapnya.

Event olahraga di Kota Pontianak sudah semakin banyak diikuti berbagai kelompok umur maupun umum. Hal ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan Pemkot Pontianak dalam mewadahi minat dan bakat masyarakat di bidang olahraga, khususnya untuk para atlet.

Dengan demikian, ia berharap kedepannya semakin banyak atlet profesional dan berprestasi yang lahir di Kota Pontianak.

Selain event olahraga yang semakin semarak, Pj Wako menyampaikan, pihaknya juga kian gencar membangun sarana olahraga di fasilitas publik. Ini diharapkannya dapat meningkatkan minat masyarakat dalam berolahraga. 

“Pemkot Pontianak dengan segala kemampuannya berupaya membuka sarana publik baru yang representatif untuk masyarakat, sehingga bisa digunakan untuk berolahraga. Berbagai sarana publik seperti waterfront, taman-taman, trotoar jalan raya, hingga alun-alun kita tata sebaik mungkin agar menarik minat masyarakat dalam berolahraga,” tutupnya. (mul/ril)