PONTIANAK,SP - Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) kini memasuki usia ke 37 tahun sejak didirikan pada 28 April 1987 silam. Dalam dies natalis ke 37 Polnep mengusung tema besar yakni bersinergi dalam dalam mewujudkan kampus hijau. Hal itu menjadi komitmen Polnep terhadap keberlanjutan lingkungan dan isu perubahan iklim.
Beberapa program akan dirilis pada 2024 ini diantaranya penataan dan infrastruktur Polnep, efisiensi dan konversi energi, pengelolaan limbah, dan konservasi air. Termasuk dalam rangkaian dies natalis ke 37 sejumlah agenda dipersiapkan untuk mendukung program kampus hijau tersebut.
Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Polnep Dede Irwan mengungkapkan Polnep memiliki komitmen tinggi terhadap permasalahan keberlanjutan lingkungan dan antisipasi isu perubahan iklim. Dalam perayaan dies natalis Polnep pun mencanangkan untuk menjadi perguruan tinggi yang ramah lingkungan.
“Tema dies natalis ke 37 ini kita mengusung bersinergi menuju kampus hijau, kita programkan ditahun ini agar Polnep bisa menjadi salah satu green kampus yang ada di Indonesia,” ungkap Dede Irwan saat diwawancarai pada Selasa (23/4).
Dirinya menambahkan komitmen untuk menjadikan kampus hijau dimulai pada agenda dies natalis dengan penanaman pohon yang akan kita lalukan pada Sabtu (27/4) mendatang. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan kick off Polnep menuju green campus.
Dede menyebut untuk mewujudkan kampus hijau Polnep bakal menggunakan solar cell yang merupakan pembangkit listrik yang mampu mengkonversi sinar matahari menjadi arus listrik. Solar cell tersebut bakal digunakan pada beberapa gedung di Polnep untuk menghasilkan energi utama penggerak listrik dilingkungan kampus.
“Kita juga akan mengadakan pengolahan sampah dilingkungan kampus yang akan kita oleh menjadi lebih ramah lingkungan sesuai standar kelayakan,” jelasnya.
Dikatakan Dede, Polnep juga tengah mencanangkan pengurangan limbah botol plastik dilingkungan kampus dengan menyediakan banyak dispenser diberbagai titik. Hal tersebut bertujuan agar sivitas akademika Polnep bisa memanfaatkan dispenser tersebut untuk memenuhi ketersediaan air minum mereka.
Sehingga dengan demikian seluruh sivitas akademika dilingkungan Polpen dapat mengisi ulang air mereka disejumlah dispenser yang telah disediakan diberbagai titik tersebut.
“Dengan program tersebut nantinya diharapkan tidak ada penggunaan botol plastik dilingkungan Polnep,” ungkap Dede.
Ditempat yang sama Ketua panitia dies natalis Polnep ke-37 Alban Naufal menyampaikan dalam momentum tersebut pihaknya menggelar sejumlah agenda. Diantaranya pembukaan pekan dies natalis ke 37 yang dilaunching langsung oleh Direktur Polnep Widodo pada 22 April 2024.
Kemudian pada 23 April dilanjutkan dengan seminar dan talkshow kewirausahaan yang langsung menghadirkan beberapa entrepreneur muda dari Kota Pontianak. Dalam dies natalis Polnep juga menyediakan servis motor gratis sejak 22 hingga 28 April yang dibuka untuk umum.
“Pada 24 April kita juga menggelar agenda halalbihalal bersama sivitas akademika Polnep,” jelas Alban Naufal.
Ditambahkan Alban, pada rangkaian dies natalis ke 37 juga digelar sejumlah rangkaian perlombaan yang diikuti mahasiswa mulai dari badminton, volley ball, lomba karaoke dan memasak, memancing, e-sport (offline turnament), twibbon dan futsal. Disamping itu juga digelar sunatan massal untuk anak yatim piatu dan donor darah.
“Sunatan massal dan donor darah ini intruksi Bapak Direktur Polnep beliau ingin dalam dies natalis ke 37 Polnep memberikan sumbangsih kepada masyarakat,” katanya.
Alban mengungkapkan pada 27 April pihaknya juga akan menggelar jalan santai bersama sivitas akademika dan stakeholder. Setelah itu dilanjutkan dengan penanaman pohon sebagai pencanangan kampus hijau sejalan dengan tema dies natalis ke 37 bersinergi menuju kampus hijau.
“Dies natalis diakhiri dengan pembagian hadiah lomba dan doorprize jalan santai,” pungkasnya. (din)