SUKADANA, SP - Dalam rangka HUT KKU ke 17 Pertina KKU, mengadakan pertandingan Tinju Ampro (amatir dan profesional) di Pelataran Pantai Pulau Datok, Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Selasa (18/7/2024).

Ketua Pertina Kayong Utara, Rosmiadi Effendi, menyampaikan, pada pertandingan Tinju Amatir akan bertanding petinju-petinju terbaik dari Kabupaten Kayong Utara melawan petinju terbaik dari Kabupaten Ketapang.

"Untuk Tinju Profesional akan bertanding petinju asal Daud boxing club Kaying Utara melawan petinju dari Jakarta," kata Rosmiadi di Sukadana.

Ditambahkannya, pertandingan ini merupakan kerjasama KONI dan Disporapar Kabupaten Kayong Utara.

Untuk pertandingan Tinju Amatir, sambungnya, dilaksanakan dengan 14 pertandingan dimana Kabupaten Kayong Utara berhasil memperoleh 10 medali emas dan Kabupaten Ketapang 4 medali emas.

Menurutnya, pertandingan Tinju ini memiliki Daya tarik tersendiri bagi masyarakat karena sudah beberapa lama tidak pernah mengadakan pertandingan tinju.

"Antusiasnya sangat luar biasa, meskipun sempat diguyur hujan,namun penonton masih tetap berada di tempat untuk menyaksikan," imbuhnya.

Selaku panitia, Rosmiadi berharap dengan datangnya tokoh nasional, Oesman Sapta Odang beserta keluarga diharapkan pemerintah dapat melakukan kegiatan ini menjadi agenda tetap.

"Kami berharap dukungan dari pemerintah dan perusahaan-perusahaan yang ada di Kayong Utara untuk memperlancar acara Kayong Utara Championship selanjutnya," tukasnya.

Sebelumnyua, dipromotori OSO, Daud Yordan, sang juara dunia Tinju asal Suakdana, siap mempertahankan gelar Juara WBC. Daud adalah jagoan Indonesia asal Kalbar, yang akan mempertahankan gelar juara dunia WBC Asian Boxing Council Silver Super Lightweight melawan petinju asal Argentina pada September mendatang.

Daud Yordan yang kini juga berstatus sebagai legislator meminta dukungan seluruh rakyat Indonesia agar bisa mempertahankan gelarnya.Daud menyatakan lawannya di bulan September mendatang masih dirahasiakan namanya.

“Mohon do’a restu dari seluruh masyarakat Kayong Utara khususnya serta masyarakat Kalimantan Barat dan Indonesia umumnya, agar pertandingan ini bisa dimenangkan dan kita kembali menjadi juara,” tutur petinju berusia 37 tahun tersebut.

Disinggung apakah ini akan menjadi pertandingan terakhir bagi dirinya, Daud Yordan secara spontan mengatakan tidak.

“Yang jelas saya akan tetap terus bertanding dan ini merupakan profesi saya sebagai atlet tinju profesional. Meskipun, saya diberikan jalan untuk menjadi legislator namun itu tak menyurutkan saya untuk terus bertanding,” kata Daud.

Diketahui gelar juara dunia WBC Asian Boxing Council Silver Super Lightweight ini disupport oleh OSO Group.

Terakhir Daud mempertahankan gelar WBC Asian Boxing Council Silver Super Lightweight 63,5 kg di Jakarta, 1 Juli 2022.Ia menang dari Panya Uthok dari Thailand.

Dan sebelumnya, pada 19 November 2021, ia menang atas Rachata Khaophimai di World Siam Stadium, Pattaya, Thailand.Laga pada September mendatang menjadi pertandingan ke-49 dalam karier profesional Daud Yordan.

Dukungan juga datang dari Pemprov Kalbar dan Ketum KONI Kalbar, Fachrudin D Siregar. Penjabat (Pj) Gubernur Harisson menerima kunjungan dari petinju dunia asal Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Daud “Cino” Yordan bertempat di ruang kerjanya pada Senin (20/5/2024).

Kedatangan Daud ingin meminta restu dan dukungan dari Pj Gubernur Harisson dan masyarakat Kalbar dalam menghadapi pertandingan tinju perebutan juara dunia ke empat kalinya.

Dalam kesempatan tersebut Harisson meyakini, Daud Yordan mampu memenangkan pertandingan mendatang. Apalagi pertandingan tersebut akan digelar di Provinsi Kalbar sebagai rumah asal petinju kelahiran Kabupaten Kayong Utara tersebut.

"Kita sangat optimis, apalagi pertandingan bulan September nanti digelar di Pontianak, tentu ini menjadi motivasi tersendiri untuk Daud Cino Yordan," kata Pj Gubernur Harisson.

"Ya kita sangat senang dan bangga, tentu kita (Pemprov Kalbar) dan masyarakat Kalbar akan terus mendukung secara penuh agar Daud Yordan mampu meraih kemenangan pada pertandingan nanti," sambungnya.

Sementara itu, Daud Yordan menyebut do’a restu dan dukungan seluruh masyarakat sangat diharapkan dapat menjadi motivasi bertanding untuk meraih kemenangan dan kembali menjadi juara.

Hal ini disampaikan Petinju asal Kabupaten Kayong Utara, tersebut jelang pertandingan menghadapi petinju asal Argentina September mendatang yang hingga saat ini masih dirahasiakan nama lawannya.

“Mohon doa restu dari seluruh masyarakat Kayong Utara khususnya serta masyarakat Kalimantan Barat dan Indonesia umumnya, agar pertandingan ini bisa dimenangkan dan kita kembali menjadi juara,” ujar Daud Yordan.

Disinggung apakah ini akan menjadi pertandingan terakhir bagi dirinya, Daud Yordan secara spontan mengatakan ini bukan pertandingan terakhir meskipun dirinya telah terpilih mengemban amanah masyarakat Kalbar untuk menjadi salah satu legislator nantinya.

"Yang jelas saya akan tetap terus bertanding dan ini merupakan profesi saya sebagai atlet tinju profesional. Meskipun, saya diberikan jalan untuk menjadi Legislator, namun itu tak menyurutkan saya untuk terus bertanding," tutupnya.  (ble/dok)