PONTIANAK, PEMRED TV.- Dua berita Stop Press yang dirangkum pada Jumat (6/11) menyajikan dua topik. pertama, rencana Pemerintah Kota Pontianak untuk menutup sejumlah pusat keramaian terhitung dimulai dua pekan mendatang.

Langkah tegas ini diambil menyusul terus meningkatnya jumlah pasien positif Covid-19 di Pontianak. Hingga Jumat lalu, jumlah pasien yang sudah diisolasi, mencapai 142, dari total 556 pasien.

Langkah tegas pihak pemkot ini tak lain karena banyak warga Pontianak yang tidka mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19. Di antaranya, tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak. begitu pula dengan banyaknya pengelola restoran, kafe dan eumah kopi yang tidak memberlakukan jaga jarak, dan lain sebagainya.

Berita kedua yakni pihak DPRD Kota Pontianak setuju atas dilakukannya beberapa perubahan dari rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pontianak, yang beberapa di antaranya disesuaikan dengan kondisi New Normal Pandemi Covid-19.

Perubahan itu sendiri, secara umum, tetap menyesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Presiden (Perpres).

Dukungan pihak legislatif ini terungkap usai Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyampaikan jawaban terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD setempat, atas Raperda tentang Perubahan Rancangan RPJMD Tahun 2020-2024, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota prd Pontianak, Jumat lalu.(uci/ps)