PONTIANAK, SP -  Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menggelar Rapat Pengurus Harian di Kantor DPP Hanura, Jakarta, Rabu (9/10).  Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), dan dihadiri jajaran pengurus harian, para Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, serta pengurus inti DPP Partai Hanura.

Rapat tersebut menjadi momentum penting bagi Partai Hanura dalam menyusun arah kebijakan dan program kerja strategis partai ke depan. Agenda utama rapat mencakup penyampaian dokumen program kerja dari para Wakil Ketua Umum, yang akan dijadikan dasar penyusunan Program Kerja Nasional Partai Hanura.

Masing-masing wakil ketua umum memaparkan rancangan kerja di bidangnya, mulai dari penguatan organisasi, strategi kaderisasi, peningkatan kualitas SDM partai, hingga langkah-langkah konsolidasi struktur partai dari tingkat pusat hingga daerah. Seluruh rencana kerja tersebut diarahkan untuk memperkuat kemandirian partai dan memperbesar kontribusi Hanura terhadap kepentingan rakyat.

Dalam sesi pembahasan strategis, Sekretaris DPP Partai Hanura, Patrialis Akbar, menyampaikan paparannya tentang Posisi dan Kebijakan Strategis Partai Hanura dalam Gerakan Kedaulatan Suara Rakyat. Dalam paparannya, Patrialis menegaskan bahwa Gerakan Kedaulatan Suara Rakyat adalah komitmen ideologis Partai Hanura untuk menempatkan rakyat sebagai pusat seluruh proses politik.

“Gerakan Kedaulatan Suara Rakyat bukan hanya slogan, tetapi merupakan arah perjuangan Hanura. Kita ingin memastikan suara rakyat tidak sekadar didengar, tetapi juga diwujudkan dalam kebijakan publik yang adil dan berpihak kepada masyarakat kecil,” tegas Patrialis.

Ia menambahkan bahwa Hanura berkomitmen menjadi partai yang bersih, terbuka, dan aktif memperjuangkan aspirasi rakyat di berbagai lini.

“Dalam dinamika politik nasional yang terus berubah, Hanura akan tetap konsisten menjaga moral politik yang berasaskan hati nurani. Itulah identitas dan kekuatan utama Partai Hanura,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), dalam arahannya menekankan pentingnya kesatuan langkah seluruh pengurus dan kader dalam mengemban visi partai. OSO menilai, kekuatan Hanura terletak pada soliditas dan ketulusan para kader dalam bekerja melayani rakyat.

“Saya ingin seluruh jajaran pengurus dan kader Hanura di mana pun berada menjaga semangat kebersamaan. Kita harus bekerja dengan hati, karena Hanura adalah partai yang lahir dari hati nurani,” ujar OSO.

OSO juga menegaskan bahwa program kerja yang disusun harus bersifat konkret dan mampu menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat. Hanura, menurutnya, tidak boleh hanya hadir di masa pemilu, tetapi harus aktif sepanjang waktu dalam memberikan solusi bagi rakyat.

“Program kerja kita tidak boleh berhenti pada tataran wacana. Hanura harus hadir di tengah rakyat, membantu, mendengar, dan memberikan jalan keluar. Itulah cara kita mengembalikan kepercayaan rakyat kepada politik yang bermartabat,” kata OSO.

Dalam kesempatan tersebut, OSO juga memberikan penekanan pada pentingnya penguatan struktur partai dan kaderisasi berkelanjutan di seluruh daerah,” ujarnya.

Rapat Pengurus Harian ini diakhiri dengan kesepakatan untuk menindaklanjuti hasil pembahasan ke dalam rancangan final Program Kerja Nasional Partai Hanura, yang akan dibahas lebih lanjut dalam rapat pleno mendatang. Program tersebut nantinya akan menjadi panduan strategis bagi seluruh jajaran partai dalam menghadapi agenda politik nasional dan daerah ke depan.

Dengan semangat kebersamaan dan kerja nyata, Partai Hanura menegaskan kembali komitmennya untuk menjadi partai yang berpihak pada rakyat, bekerja dengan hati nurani, serta berjuang demi terwujudnya Indonesia yang lebih adil, makmur, dan bermartabat. (*)