Lebanon,SP - Latihan Steel Storm adalah kulminasi dari sejumlah Latihan Bersama yang dilaksanakan setiap bulan antara Angkatan Bersanjata Lebanon (Lebanon Armed Forces) dan pasukan penjaga perdamaian UNIFIL. Latihan yang biasa dilaksanakan satu atau dua kali dalam setahun ini adalah satu satu Latihan Bersama dimana persenjataan artileri dan lapis baja dapat melakukan tembakan seperti  keadaan sebenarnya dan menggunakan munisi tajam. Pada kesempatan kali ini Latihan Steel storm dilaksanakan dari tanggal 5 sampai dengan 9 Juni 2003.

Pentingnya Latihan ini tidak dapat dipungkiri menjadi kesempatan kedua belah pihak untuk menunjukkan keahlian, kesiapsiagaan, Kerjasama dan interoperabilitas masing masing.

Latihan ini dipimpin oleh UNIFIL French FCR (Force Commander Reserve) bekerjasama dengan Brigade ke 5, Brigade ke 7 dan Resimen ke 5 penggempur LAF. Selama 5 hari pelaksanaan Latihan, berbagai Batalyon UNIFIL melaksanakan Latihan secara terpisah dan Bersama dengan prajurit LAF untuk mempraktekkan taktik dan Kerjasama dalam pelaksanaan menembak munisi tajam.

Dalam pidato pada hari terakhir  Latihan dan demonstrasi, Kepala Staff UNIFIL, Brigadir Jenderal Bruno HUlley menyatakan bahwa Latihan terkoordinasi Bersama LAF sudah tertulis dan merupakan salah satu elemen pokok dalam mandate UNIFIL di bawah Resolusi no 1701 dan membantu untuk membangun kapasitas serta mengembangkan kepercayaan bersama, kemitraan dan efisiensi dari LAF dan UNIFIL. Hal ini adalah kondisi kunci untuk menjamin suasana yang stabil dan aman di Lebanon Selatan.

Brigjen Bruno Helluy memberikan ucapan selamat dan apresiasi kepada seluruh unit yang ikut berpartispasi dalam Latihan tersebut atas profesionalisme dan standar yang tinggi dari penampilan yang ditunjukkan oleh para personil yang terlibat kegiatan Latihan menembak, demonstrasi taktik dan display alutsista yg diikuti oleh semua kontingen UNIFIL dan LAF. Dari sisi keamanan, Latihan ini dinilai berhasil memberikan aspek keamanan yang maksimal, dimana sasaran penembakan adalah wilayah laut di tepi pantai Naqoura yang sudah dibersihkan dan diamankan oleh LAF Navy.

Pada kesempatan hari terakhir Latihan, seluruh pejabat militer utama UNIFIL berkesemapatan hadir bersama dengan pejabat militer dari LAF untuk menyaksikan demo Kerjasama personel UNIFIL dan LAF mengatasi gangguan saat melaksanakan patrol gabungan, salah satu scenario demonstrasi patrolinya dimainkan oleh Task Force Bravo Sector East Mobile Reserve yang adalah Kompi B dari Indobatt. Merupakan kesempatan yang sangat berharga karena Komandan Sektor Timur, Brigjen Herrero dari Spanyol beserta Wadan Sektor Timur, Kol Kav Harri Poernomo, yang merupakan mantan Waaslog Kodam XII/Tanjungpura, untuk ikut langsung menyaksikan kegiatan tersebut. Pada kesempatan itu pula Kol Kav Harri Poernomo sebagai seorang perwira Kavaleri, membantu memberikan penjelasan kepada tamu VIP tentang salah satu alutsista yg digunakan oleh Indobatt yaitu Kendaraan angkut lapis baja (Armoured Personnel Carrier) ANOA yang merupakan salah satu kendaraan tempur produksi Perusahaan Strategis Dalam negeri yaitu PT PINDAD.(*)