Ponticity post authorKiwi 25 Februari 2021

Lima Bupati Kalbar Dilantik, Masyarakat Bisa Menyaksikan Lewat Link Virtual

Photo of Lima Bupati Kalbar Dilantik, Masyarakat Bisa Menyaksikan Lewat Link Virtual

PONTIANAK, SP - Lima pasangan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) terlilih di Kalimantan Barat, hasil Pemilukada 2020 dilantik hari ini, Jumat (26/2). Lima pasangan tersebut masing-masing adalah Bupati dan Wakil Bupati Sintang, Melawi, Bengkayang, Kapuas Hulu dan Ketapang.

Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, A.L Leysandri, melalui surat resminya yang dikeluarkan pada Selasa 23 Februari 2021 menyebutkan, kelima pasangan kepala daerah akan dilantik di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar.

“Berkenaan dengan itu, diharapkan kehadiran sodara didampingi dengan suami/istri masing-masing. Disampaikan dengan hormat untuk tidak membawa massa pendukung ke tempat pelantikan,” ujar Sekda Kalbar.

Adapun pasangan Bupati-Wakil Bupati yang akan mengikuti pelantikan yakni.

Sintang ada Dr Jarot Winarno M, Med, P.h (Bupati) dan Sudiyanto SH (Wakil Bupati).

Melawi, Dady Sunarya Usfa Yusra, A. Md (Bupati) dan Drs Kluisen (Wakil Bupati). Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan SH (Bupati) dan Wahyudi Hidayat, ST (Wakil Bupati).

Bengkayang, Sebastianus SE, MM (Bupati) dan Drs H Syamsu Rizal (Wakil Bupati). Sementara Ketapang, Martin Rantan, SH, M.Sos (Bupati) dan H Farhan SE (Wakil Bupati).

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sri Jumiadatin, mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar bersama Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda), Akmal Malik, melakukan pertemuan secara virtual dalam rangka Koordinasi Pemantapan Pelaksanaan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati hasil Pilkada serentak Tahun 2020, Rabu (24/2).

Sri juga menyampaikan bahwa sudah menyiapkan kegiatan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih oleh Gubernur Kalimantan Barat. Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Plt. Kepala Biro Pemerintahan, Dini Ardianto dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Sefpri Kurniadi.

"Kita akan tatap muka sesuai dengan kebijakan dari Pusat yang membolehkan dua opsi itu dan kita tetap tatap muka sesuai dengan kemungkinan yang diberikan kepada kita. Karena suatu momen yang sakral untuk mereka (Bupati dan Wakil Bupati terpilih), jadi kita tetap tatap muka dan kita sudah siap untuk itu," ujar Sri Jumiadatin.

"Kami sudah menyiapkan dan pelantikan itu Jumat (26/2) Pukul 08.00 WIB," ungkapnya

Dikatakannya, perlengkapan lainnya sudah kami lakukan dan hari ini tanggal 24 Februari 2021 akan diadakan gladi kotor dan besoknya akan diadakan gladi bersih.

"Hanya tentu saja kami perlu kepastian terkait SK (Surat Keputusan)-nya pak Dirjen," ungkapnya.

Tentunya dengan komitmen Mendagri dan tentu menjadi komitmen bersama Pak Gubernur selaku ketua Satgas akan mengedepankan protokol kesehatan. Kamis (25/2) seluruh Bupati dan Wakil Bupati terpilih akan menjalani tes usap Antigen.

Momen ini bisa disaksikan melalui siaran langsung di http://kalbar.link/fbpelantikanbupati
http://kalbar.link/ytpelantikanbupati.

Bengkayang Bangkit

Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang hasil Pilkada 2020, Sebastianus Darwis- Syamsul Rizal telah  telah ditetapkan kemarin oleh DPRD, dalam paripurna istimewa tentang  pengumuman hasil penetapan Paslon Bupati dan wakil Bupati Bengkayang terpilih hasil pemilihan tahun 2020.

Kemudian setelah ditetapkan, selanjutnya DPRD akan sampaikan kepada Kemendagri untuk pengangkatan dan pelantikan melalui gubernur Kalbar yang direncanakan berlangsung pada 17 Februari 2021.

Masyarakat Kabupaten Bengkayang menaruh banyak asa terhadap Bupati dan wakil Bupati baru, untuk bisa membawa perubahan di kabupaten Bengkayang. Salah satunya harapan tersebut disampaikan oleh Pengusaha di Kabupaten Bengkayang, Edison Akong.

Edison Akong berharap dengan adanya pemimpin yang baru ini nantinya dapat bekerja dengan lebih baik demi kemajuan kabupaten Bengkayang. Baik itu dari sisi insfratruktur jalan, jembatan, pendidikan, penerangan, dan pertanian yang ada di Bengkayang.

Selain itu, Ia juga meminta agar pemerintah lebih fokus membenahi infrastruktur jalan sehingga masyarakat dengan mudah membawa hasil buminya untuk dijual, dari desa ke kota menjadi lancar.

"Kita harap Bupati yang baru ini bisa membangun dengan baik, dan mempersatukan masyarakat kita, memperhatikan ekonomi masyarakat dan kesejahteraannya," ujarnya.

Selain itu, sebagai pengusaha atau pengupul yang ada, ia meminta agar pemerintah benar-benar serius membangun untuk masyarakat. Sebab katanya, pajak-pajak yang dibayar oleh masyarakat selama ini masih jauh dirasakan manfaat pembangunan. Ia berharap, agar paling tidak penerang sudah dirasakan oleh semua masyarakat sampai di pelosok-plosok.

"Ini yang kita harapkan, sebagai masyarakat kita tertib membayar pajak, tapi sampai saat ini hasilnya masih jauh dirasakan. Di Bengkayang sendiri juga bisa kita lihat, penerang jalan tidak ada, Apalagi di kampung-kampung banyak yang belum dialiri listrik. Kita benar berharap pemerintah memperhatikan hal ini," paparnya.

Sementara itu, sebagai wakil rakyat di parlemen, yang juga sebagai ketua DPRD kabupaten Bengkayang, Fransiskus juga menaruh harapan kepada Bupati Bengkayang yang baru. Fran berharap, setelah di Lantik pemimpin yang baru ini kelak dapat membawa Bengkayang ke arah lebih baik, dengan sistem birokrasi yang transparan dan akuntabel.

"Harapan masyarakat tentu Bengkayang lebih baik, baik dari sisi tata kelola pemerintahan,  tata kelola keuangan dan masih banyak yang kita benahi. Kita pasti tetap terus melakukan koordinasi dan komunikasi dnegan pemerintah terdahulu, yang baik kita teruskan, semua pemimpin atau kepemimpinan punya kelebihan dan kekurangan, tapi bagaimana kita saran pendapat untuk kabupaten Bengkayang yang lebih baik," ujarnya.

Terpisah, Wakil Bupati Bengkayang terpilih, Syamsul Rizal memastikan langkah pertama yang akan diambil kedepannya adalah tetap melakukan konsolidasi dengan seluruh OPD dan semua elemen masyarakat.

Dirinya juga menjamin tidak akan melupakan visi misi yang sebelumnya telah dirancang dan nantinya akan dituangkan dalam RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).

“Tentunya dalam hal ini kita juga akan menyinkronkan dengan program-program yang telah dijalankan oleh pemerintah sebelumnya. Dalam hal ini, tentu kita tetap akan terus konsultasi khususnya dengan Pj Bupati karena saya menilai sejauh ini beliau sudah melakukan langkah-langkah yang baik,” terangnya.

Ia pun memandang salah satu poin utama yang akan menjadi atensi di era kepemimpinan Darwis-Rizal kedepannya adalah terkait aset-aset yang ada di Kabupaten Bengkayang. Kedepan dia juga mengajak seluruh masyarakat agar tak ada lagi keseteruan dan semua pihak harus bersama bahu-membahu dalam membangun Kabupaten Bengkayang menjadi lebih baik.

“Terutama untuk mensetarakan Kabupaten Bengkayang dengan Kabupaten lainnya yang ada di Kalbar,” katanya.

Kapuas Hulu Hebat

Pelantikkan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kapuas Hulu dilaksanakan di Balai Petitih, Kantor Gubernur, Pontianak, pada Jumat (26/2) pukul 08.00 WIBA. Pasangan Calon (Paslon) terpilih tersebut rencananya akan dilantik langsung oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji.

Wakil Bupati terpilih, Wahyu Hidayat, menyampaikan, hal pertama yang akan dilakukan pihaknya setelah dilantik akan mengevaluasi kinerja para aparatur sipil negara (ASN) dilingkungan Pemkab Kapuas Hulu.

"Kita akan melihat dulu mana yang kerjanya bagus akan kita pertahankan,"kata dia saat dihubungi via telfon, Kamis (25/2).

Diterangkannya, pihaknya nanti akan memanggil para ASN dan pejabat yang ada serta akan melakukan silaturahmi kepada sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).

"Jadi tidak ada lagi visi misi lain selain visi misi Bupati dan Wakil Bupati,"tegasnya.

Dijelaskannya, saat ini yang diperlukan adalah para ASN yang siap bekerja, tidak hanya energik mereka juga dituntut untuk mampu berinovasi dalam menjalankan visi misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih demi menuju Kapuas Hulu hebat.

"Kita tetap berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang telah diperoleh oleh Pemda sebelumnya,"terang Dia.

Saat ditanya terkait para ASN yang terlibat dalam politik pada Pilkada lalu, Wahyu mengatakan, terkait hal tersebut tentu juga akan menjadi evaluasi pihaknya kedepan dengan mengedepankan aturan yang ada.

Terkait pembangunan kata Wahyu untuk tahun pertama kepemimpinan mereka masih melanjutkan kebijakan pemimpin sebelumnya.

"Untuk target pembangunan kami nantinya akan membangun dari wilayah pinggiran, menggali potensi daerah dan menata kelola pemerintahan yang baik demi menuju masyarakat yang adil dan sejahtera,"tutur Dia.

Untuk Pelantikkan Wahyu menjelaskan, rencananya akan dilaksanakan di Balai Petitih Pontianak, pada Jumat (26/2) pukul 08.00 WIBA. "Kami telah melakukan berbagai persiapan untuk Pelantikkan itu, mohon doanya semoga semua berjalan lancar," pintanya.

Persiapan KesehatanBupati Ketapang terpilih, Martin Rantan akan dilantik bersama wakilnya Farhan, untuk kembali memimpin Kabupaten Ketapang periode 2021-2024. Pelantikan bupati dan wakil bupati hasil Pilkada serentak 2020 tersebut akan dilaksanakan oleh Pemprov Kalbar.

"Saya merasa biasa-biasa saja, karena dilantik menjadi anggota DPRD Kabupaten tiga kali, DPRD provinsi satu kali dan sudah juga dilantik menjadi bupati pada periode pertama, saya biasa-biasa saja, cuma memang harus mempersiapkan kesehatan, mempersiapkan segala sesuatu karena pelantikannyakan di Pontianak," katanya.

Mengingat momen tersebut masih di tengah pandemi Covid-19 , dirinya tidak akan membawa tim pemenangan ke Pontianak untuk mengikuti upacara pelantikan. Hal tersebut demi mematuhi anjuran pemerintah, baik pemerintah pusat provinsi maupun pemerintah kabupaten.

"Kalau saya loskan semua boleh berangkat, yang memilih saya ini kan 100 ribu lebih, tambah tim sukses, banyak. Kalau satu diizinkan berangkat yang lain tidak berangkat gimana? jadi saya tegaskan bahwa tidak mengikuti pelantikan. Kalaupun nanti kita suatu saat mau syukuran, mau ketemu, nanti bisa di Ketapang saja," akunya.

Ketika ditanya mengenai baju untuk pelantikan, Ketua DPD Golkar Kabupaten Ketapang itu menjawab tidak mempermasalahkan memakai baju yang baru atau yang lama.

"Saya kalau baju ndak siap pun, misalnya tukang jahitnya belum menjahit rapi, saya baju yang lama itu masih ada, saya pakai itu, sepatu semua, masih lengkap, masih dalam keadaan kondisi ready," ujarnya sambil mengumbar senyum.

Sebagaimana diketahui, akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang Martin Rantan Suparto S akan berakhir pada 17 Februari ini. Hasil Pilkada Kabupaten Ketapang pun tidak diadukan ke Mahkamah Konstitusi.

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda